Press "Enter" to skip to content

Ucapan Salam Untuk Orang Kristen

[1] Di Jawa Barat, salam tersebut ditambah dengan kalimat “Sampurasun” yang berasal dari bahasa Sunda. [3] Meskipun demikian, Nahdlatul Ulama Jawa Timur tidak melarang masyarakatnya untuk menggunakan salam tersebut. Islam : السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu “semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya terlimpah kepada kalian” dan : Salam Sejahtera bagi Kita Semua atau “Damai” Hindu : ᬒᬁ ᬲ᭄ᬯᬲ᭄ᬢ᭄ᬬᬲ᭄ᬢᬸ Om Swastyastu “semoga dalam keadaan selamat atas karunia dari Hyang Widhi” Jawa : (ngoko) ꦫꦲꦪꦸ Rahayu , (krama) ꦫꦲꦗꦼꦁ Rahajeng (selamat, sejahtera, beruntung, terhindar dari malapetaka atau kesengsaraan) [8] Ia sering kali membuka pembicaraannya dengan Assalamualaikum, Da Jia Hao, Eppadi Irukinge Vanekam.

Salam Lintas Agama

[1] Di Jawa Barat, salam tersebut ditambah dengan kalimat “Sampurasun” yang berasal dari bahasa Sunda. [3] Meskipun demikian, Nahdlatul Ulama Jawa Timur tidak melarang masyarakatnya untuk menggunakan salam tersebut. Islam : السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu “semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya terlimpah kepada kalian”

dan : Salam Sejahtera bagi Kita Semua atau “Damai” Hindu : ᬒᬁ ᬲ᭄ᬯᬲ᭄ᬢ᭄ᬬᬲ᭄ᬢᬸ Om Swastyastu “semoga dalam keadaan selamat atas karunia dari Hyang Widhi” Jawa : (ngoko) ꦫꦲꦪꦸ Rahayu , (krama) ꦫꦲꦗꦼꦁ Rahajeng (selamat, sejahtera, beruntung, terhindar dari malapetaka atau kesengsaraan) [8] Ia sering kali membuka pembicaraannya dengan Assalamualaikum, Da Jia Hao, Eppadi Irukinge Vanekam.

ucapan salam orang:-katolik-kristen-hindu-budda-konhuchu

Salam adalah sesuatu yang sangat penting dalam hidup ummat beragama, karena dengan salam dapat memberi kekuatan tersendiri dalam keimanan kita. Salam dapat diucapkan apabila kita bertemu teman, atau dapat dipakai sebagai pembukaan saat berpidato dan lain-lain. – Katolik → “Shalom Aleichem b’Shem Ha Mashiach” , baik agama Yudhaisme maupun agama Kristen memiliki salam yang sama, yaitu “Shalom Aleichem”, namun dalam Kristen ada tambahan yang ditujukan dengan menyebut Mashiach, sehingga menjadi “Shalom Aleichem b’Shem Ha Mashiach”.

Jawaban “assalamu’alaikum” yang benar itu.. Wa’alaikumussalam atau Walaikum salam brainly.co.id/tugas/1926891 Kata Kunci: Katolik , Shalom Aleichem b’Shem Ha Mashiach, Kristen , Hindu, Om Swastyastu, Budda , Nammo Buddhaya, Konhuchu, Wie De Dong Tian

Salam

Dalam Islam, kita mengenal ucapan assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh, ‘Semoga Allah melimpahkan keselamatan, rahmat, dan keberkahan untukmu’. Om swastiastu untuk penganut agama Hindu, artinya ‘Semoga Sang Hyang Widhi mencurahkan kebaikan dan kebahagiaan’.

Untuk pengucapan salam kepada sesama, disarankan menggunakan kalimat sotthi hotu yang berarti ‘Semoga Anda sejahtera’. Pada awalnya saya menganggap istilah ini rancu mengingat kata salam itu sudah berarti ‘damai’.

Akan tetapi, kini banyak orang, terutama para pejabat, yang memproduksi istilah salam secara bebas tanpa memikirkan apa makna dan bagaimana gerakan atau cara mengungkapkannya. Saya menduga ucapan salam tersebut muncul dari sebuah kesalahan diksi akibat kurangnya memahami suatu kata.

Ucapan Salam Berbagai Agama Dalam Sambutan

Kita Adalah Makhluk Sosial yang tidak hidup sendiri dan akan berinteraksi dengan orang lain. Toleransi beragama dibutuhkan untuk dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan,Dalam Rangkaian perbedaan yang ada.dan menghindari konflik antar agama,Dimulai dari hal salam. (Artinya:”Semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya dilimpahkan kepada Kita semua.”) Agama Hindu ” Om Swastyastu ” (Artinya: “Semoga dalam keadaan selamat atas karunia Hyang Widhi.”)

Hukum Memberi Salam pada Non-muslim

Beberapa di antaranya seperti hidup bertetangga dan bekerja sama dengan umat agama lain. Disampaikan Moqsith, mengenai bagaimana hukumnya mengucapkan salam kepada umat agama lain atau sebaliknya, dalam kitab fiqih, secara jelas akan menemukan perbedaan pendapat para ulama. Kalau kita teliti redaksi, makna dan kandungan ‘Assalamu’alaikum’, sebenarnya adalah perintah untuk menebarkan perdamaian di permukaan bumi ini,” urai Moqsith. Dalam konteks ini maka kemudian umat Islam diperintahkan untuk menjawab ‘Wa’alaikum’, artinya begitu juga dengan kalian.

Moqsith mengatakan, hal tersebut adalah suasana yang tidak normal, di mana umat Islam berada dalam sebuah konflik dan ketegangan. Perdamaian, toleransi, kerukunan adalah ajaran pokok yang terpatri di dalam anjuran untuk mengucapkan salam kepada sesama umat manusia,” pungkas Moqsith. Saksikan program Tanya Jawab Islam, setiap hari pukul 17:35 WIB selama Ramadan di detikcom.

Bolehkah Mengucapkan Salam kepada Non-Muslim?

Pakar Tafsir Alquran asal Indonesia, Prof. M. Quraish Shihab menjelaskan dalam bukunya Islam yang Saya Pahami, hadits tersebut tidak ditujukan kepada semua orang Yahudi, Nasrani, atau non-Muslim lain. Atas dasar itu, larangan tidak diperbolehkan mengucapkan salam tertuju pada sejumlah mereka non-Muslim yang memusuhi Islam.

Jadi, larangan memulai mengucapkan salam bukan terhadap semua orang Yahudi, Nasrani, dan non-Muslim lainnya, melainkan orang-orang tertentu yang permusuhan mereka telah melampaui batas. Oleh karena itu, sekian banyak ulama membolehkan atau menganjurkan seorang Muslim mengucapkan salam kepada orang Yahudi dan Nasrani.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.