Press "Enter" to skip to content

Tujuan Adorasi Sakramen Mahakudus

Penghormatan kepada Sakramen Maha Kudus mempunyai dasar dari Kitab Suci, yaitu bagaimana kita ingin mengikuti teladan para gembala dan para majus yang menghormati Kristus yang telah lahir dan diam di tengah- tengah kita. St. Paus Yohanes Paulus II dalam surat ensikliknya, (Ecclesia de Eucharistia/ The Church and the Eucharist/ Gereja dan Ekaristi) mengajarkan, Dengan demikian hosti yang telah dikonsekrasikan oleh Sabda Tuhan itu menjadi Tubuh Kristus, Sang Allah Putra.

Imam atau diakon memindahkan hosti yang telah dikonsekrasikan ke dalam mostrans dan mentahtakannya di atas altar.

Ketika hosti diletakkan di dalam mostrans, maka dikatakan sebagai pentahtaan Sakramen Maha Kudus. d) “Perpetual Adoration”/ pentahtaan Sakramen Maha Kudus untuk adorasi tanpa putus selama 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu.

f) “Benediction”: Setelah pentahtaan dan adorasi, maka Sakramen Maha Kudus digunakan untuk memberkati umat. g) Prosesi: perjalanan parade umat dan imam dalam memberi penghormatan kepada Sakramen Maha Kudus.

Pada abad ke-12, St. Thomas Becket berdoa bagi Raja Henry II di hadapan “Tubuh Kristus yang maha agung” dan pada abad ke- 16 mulai dikenal devosi 40 jam di hadapan Sakramen Maha Kudus.

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat dilakukan dalam Adorasi Sakramen Maha Kudus: Atau kita dapat pula mendoakan Ibadat Harian yang dibacakan oleh Gereja sepanjang tahun. Mohonlah agar Tuhan mengampuni kita, yang juga telah menyakiti sesama/ kurang memperhatikan mereka.

Daripada bercakap- cakap dengan-Nya, kita dapat pula diam, dan berusaha mendengarkan apa yang hendak disampaikan-Nya. Melihat penjabaran di atas, maka meditasi/ merenungkan tentang Kristus, sabda-Nya dan peristiwa hidup-Nya dapat merupakan bagian dari Adorasi. Namun Adorasi sendiri dapat dilakukan dengan beberapa cara yang lain, tidak harus meditasi.

Jadi, bagi pembaca katolisitas yang tinggal di paroki yang mempunyai kapel Adorasi, alangkah baiknya kita meluangkan waktu untuk setidaknya sekali seminggu melakukan 1 jam Adorasi di hadapan Sakramen Maha Kudus.

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

[3] Dari sudut pandang teologis, adorasi merupakan suatu bentuk latria, berdasarkan prinsip Kehadiran Nyata Kristus dalam Hosti Terberkati. Kegiatan tersebut dipraktikkan oleh berbagai orang kudus seperti Peter Julian Eymard, Yohanes Maria Vianney, dan Theresia dari Lisieux.

Jika Ekaristi dipertunjukkan dan dipuja secara terus menerus selama 24 jam sehari, maka kegiatan ini disebut Adorasi Abadi.

Sakramen Maha Kudus — Google Arts & Culture

Pesta orang Portugis terbesar di dunia, yang diselenggarakan di New Bedford, Massachusetts, untuk memuliakan Sakramen Maha Kudus, mendatangkan lebih dari 100.000 pengunjung setiap tahun.

Sakramen Maha Kudus

Perarakan Sakramen Maha Kudus dalam rangka Kongres Ekaristi Keuskupan Charlotte tahun 2005 Sakramen Maha Kudus ditakhtakan di atas altar utama gereja Santa Cruz, Manila Sakramen Maha Kudus boleh disambut oleh umat Katolik, yang telah menjalani upacara Komuni Pertama, sebagai bagian dari liturgi Ekaristi dalam misa. Upacara yang berkaitan dengan penakhtaan Sakramen Maha Kudus antara lain doa berkat dan adorasi Ekaristi.

Menurut teologi Katolik, hosti yang telah dikonsekrasi bukan lagi merupakan roti, tetapi tertransubstansiasi menjadi tubuh, darah, jiwa, dan keilahian Kristus. Sebelumnya peneguhan sidi merupakan prasyarat umum untuk menyambut Sakramen Maha Kudus, tetapi kini banyak provinsi gerejawi mengizinkan semua orang yang sudah dibaptis untuk menyambut selama yang bersangkutan sehaluan dengan gereja Anglikan dan sudah menjalani upacara Sambut Baru. Meskipun demikian, banyak paroki menyelenggarakan ibadat devosi kepada Sakramen Maha Kudus. Sebagian besar gereja dalam rumpun Lutheran mewajibkan warga jemaatnya untuk menjalani katekisasi praperjamuan kudus perdana (atau menjalani Peneguhan Sidi) untuk dapat dibenarkan mengambil bagian dalam perjamuan kudus.

Di gereja-gereja Lutheran yang masih menyelenggarakan perayaan Corpus Christi, monstrans dipakai untuk mewadahi Sakramen Maha Kudus dalam ibadat pemberkatan Sakramen Maha Kudus, sama seperti di Gereja Katolik. Seorang hamba Tuhan mengunjukkan piala dalam upacara perjamuan Ekaristi gereja Metodis

Sehubungan dengan teologi Ekaristi gereja Metodis, Katekismus untuk dipergunakan oleh orang-orang yang disebut umat Metodis menegaskan bahwa “[di dalam perjamuan Ekaristi] Yesus Kristus hadir di tengah-tengah umatnya yang sedang beribadat, dan memberi dirinya sendiri kepada mereka selaku Tuhan dan Juru Selamat mereka”. Gereja Metodis mengamalkan Meja Terbuka, yakni mengundang semua orang Kristen yang sudah dibaptis untuk menyambut Komuni Suci.

Makna Tuguran pada Hari Kamis Putih setelah Misa Ekaristi

LENGKONG,AYOBANDUNG.COM — Berikut Tuguran pada hari Kamis Putih Setelah Misa Ekaristi yang akan disajikan melalui artikel ini. Dalam misa ini umat katolik juga akan mengenalkan sebuah peristiwa Yesus membasuh kaki para MuridNya. Setelah misa ekaristi kamis putih ada sebuah tradisi gereja yang di sebut dengan Tuguran. Setelah misa ekaristi kamis putih, imam mengajak umat untuk berdoa di depan sakramen Maha Kudus.

Makna Prosesi, Adorasi, dan Visitasi Sakramen Mahakudus

Saat hening bersama Tuhan dalam Ekaristi memampukan orang lain mendengarkan dan mengenal seperti DIA berbicara kepada hati. Visitasi Sakramen Mahakudus: dimana dengan menyerahkan dirinya kepada Tuhan yang kini hadir dalam Ekaristi Kudus di hadapan-Nya.

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

[3] Dari sudut pandang teologis, adorasi merupakan suatu bentuk latria, berdasarkan prinsip Kehadiran Nyata Kristus dalam Hosti Terberkati. Kegiatan tersebut dipraktikkan oleh berbagai orang kudus seperti Peter Julian Eymard, Yohanes Maria Vianney, dan Theresia dari Lisieux. Jika Ekaristi dipertunjukkan dan dipuja secara terus menerus selama 24 jam sehari, maka kegiatan ini disebut Adorasi Abadi.

Adorasi Sakramen Maha Kudus Agustus 2020

P Sala m, ya Tuhan Yesus Kristus yang hadir dalam Ekaristi Mahakudus P Salam, ya Tuhan Yesus Kristus yang hadir dalam Perayaan Ekaristi P Salam, ya Tubuh Kristus yang diserahkan bagi kami sebagai kurban. Salam, ya Darah Kristus yangditumpahkan untuk keselamatan kami.

P Bersama seluruh malaikat dan semua orang kudus U Kami menyembah Engkau ya Tuhan yang hadir dalam Sakramen Mahakudus. hati cinta kasih-Mu yang tak terhingga. Diambil dari Kalender Liturgi sesuai hari Waktu hening dapat diisi dengan pertanyaan reflektif yang sesuai, diiringi musik instrumentalia yang lembut-meditatif (dimainkan petugas) Waktu hening dapat ditutup dengan lagu Taize atau yang sesuai P Tuhan Yesus Kristus, selamat datang di hati kami. U Tuhan, Engkaulah Roti Hidup yang turun dari surga.

P Tuhan Yesus Kristus, dengan Roti Hidup, Tubuh-Mu sendiri, kami boleh ambil bagian dalam kehidupan abadi, sebab Engkau bersabda: “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman”. U Tuhan, bantulah kami untuk mencari apa yang berguna bagi keselamatan kami, yakni kehidupan abadi, terutama dengan menyantap Tubuh dan Darah-Mu dalam Ekaristi Kudus.

P Tuhan Yesus Kristus, bantulah kami agar dapat menghargai dan menghormatİ Tubuh-Mu, Roti Hidup yang turun darİ surga, lebih darİpada segala harta dan makanan yang diberikan oleh dunİa. U Tuhan, jadikanlah Perayaan Ekarİstİ menjadİ pusat hidup kamİ. Semoga perayaan rahasia-rahasİa-Mu dapat kami hayati dalam kurban harian kamİ. U Tuhan, bukalah hati semua orang yang sulİt menangkap cİnta-Mu dan perkenankanlah mereka dan kami semua pada saatnya boleh düdük dalam perjamuan di surga, saat Engkau menjadi santapan abadi kami dan sukacİta abadi kami, dalam memujİ dan memuliakan Allah Bapa dalam Roh Kudus, kini dan sepanjang masa.

P+U O Perawan Maria, Bunda Şakramen Mahakudus, kemulİaan orang-orang kristiani, sukacİta selüruh Gereja, dan harapan seluruh dunİa, doakan-Iah kami. Kobarkanlah dalam diri semua orang beriman devosi yang hidup kepada Ekaristi Mahakudus, sehingga mereka semua menjadi pantas untuk menerima Komuni Suci setiap hari.

P Doakanlah kami ya Santa Perawan Tak Bernoda, Bunda Sakramen Mahakudus U Agar Kerajaan Ekaristi Yesus Kristus tinggal di antara kita.

Pemberkatan merupakan bagian penutup Adorasi Ekaristi. Urutan pemberkatan sebagai berikut : Nyanyian Tantum Ergo atau sejenis.

Fakultatif: saat nyanyian Tantum Ergo ini, pemimpin dapat mendupai Sakramen Mahakudus, sebanyak 3 x 3. P Engkau telah memberi kami roti surgawi

Semoga ibadat pujian Sakramen Mahakudus ini, dan menikmati kebahagiaan aba-di di surga.

Sebab Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami. Imam/diakon memberi berkat kepada umat dengan Sakramen Mahakudus

P Terpujilah Bunda Allah yang tiada ban dingnya , U yang diangkat ke surga dengan mulia. U dalam para malaikat-Nya dan semua orang kudus.

Media Informasi dan Sarana Katekese

kanon: contoh masukan no kanon: 34,479,898-906 KITAB SUCI + Deuterokanonika Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Tobit Yudit Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Kebijaksanaan Sirakh Yesaya Yeremia Ratapan Barukh Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi 1 Makabe 2 Makabe Matius Markus Lukas Yohanes Kisah Para Rasul Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius 2 Timotius Titus Filemon Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas Wahyu : – Pilih kitab kitab, masukan bab, dan nomor ayat yang dituju Katekismus Gereja Katolik No. Adorasi adalah sumber kelegaan dan terang, terutama bagi mereka yang menderita” Melalui pemecahan Roti Ekaristi, Ia rela dipecah, dibagi, diserahkan untuk keselamatan kita.

Inilah Puncak Cinta Kasih Allah yang dilim­pahkan melalui sengsara dan wafat Sang Putera un­tuk keselamatan kita.

Selayaknya cinta dan syukur kita pun berpuncak dalam menjawab undangan perjamuan kudus-Nya. Adorasi Ekaristi adalah tindakan sembah sujud, memberi hormat dan menyembah Yesus yang hadir dalam rupa Sakramen Mahakudus.

Seputar ini Paus Benediktus XVI mengatakan, “Dalam Ekaristi, Putra Allah datang untuk berjumpa dan bersatu dengan kita; menerima Ekaristi dalam komuni berarti menyembah Dia yang kita terima. “Beliau melanjutkan dengan mengatakan, “Hanya dalarn Adorasi, pene­rimaan Ekaristi yang mendalam dan sejati menjadi matang. ”

Yohanes Paulus Il-Ecclesia de Eucharistia 25 Apa saja yang sebaiknya dilakukan ketika mengunjungi Sakramen Mahakudus Berikut adalah beberapa saran mengenai apa yang sebaiknya dilakukan dalam Adorasi Ekaristi pribadi:

Hora Sancta dan Adorasi Sakramen Maha Kudus

Jam Suci (Hora Sancta – Latin) bertujuan untuk menemani Yesus dalam doa dan sakrat maut-Nya di Taman Getsemani. Pada malam terakhir itu Yesus berkata kepada ketiga rasul-Nya yang terpilih: Petrus, Yohanes dan Yakobus. Dia menegur mereka katanya, “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam saja dengan Aku!” (Mat 26:40).

Dalam suatu penampakan kepada Santa Margareta Maria Alacoque pada tanggal 2 Juli 1674, Yesus mengatakan kepadanya, “Setiap Kamis, malam Jumat, Aku akan membuat engkau ikut ambil bagian dalam kesedihan sampai mati seperti yang Ku-rasakan Sendiri di Bukit Zaitun.

Maka, hendaknya engkau bangun malam hari antara jam sebelas dan tengah malam untuk menemani Aku dalam doa yang Ku-panjatkan dengan penuh kerendahan hati kepada Bapa dalam keadaan takut dan ngeri yang hebat. Dalam doa itu engkau akan sujud bersama-Ku sampai ke tanah untuk meredakan murka Ilahi sambil memohon belas kasihan bagi orang-orang berdosa. Juga untuk sekedar mengurangi kekecewaan-Ku ketika ditinggalkan oleh para rasul-Ku, sehingga terpaksa menegur mereka karena tak sanggup berjaga-jaga satu jam saja bersama-Ku. Dalam liturgi, Jam Suci dilakukan pada hari Kamis Putih, sesudah Upacara Mengenangkan Perjamuan Tuhan serta pemindahan Sakramen Mahakudus ke tempat penyimpanan.

Dengan demikian hosti yang telah dikonsekrasikan oleh Sabda Tuhan itu menjadi Tubuh Kristus, Sang Allah Putra. Ketika hosti diletakkan di dalam mostrans, maka dikatakan sebagai pentahtaan Sakramen Maha Kudus.

Penghormatan kepada Sakramen Maha Kudus mempunyai dasar dari Kitab Suci, yaitu bagaimana kita ingin mengikuti teladan para gembala dan para majus yang menghormati Kristus yang telah lahir dan diam di tengah- tengah kita. Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat dilakukan dalam Adorasi Sakramen Maha Kudus:

Atau kita dapat pula mendoakan Ibadat Harian yang dibacakan oleh Gereja sepanjang tahun. Daripada bercakap- cakap dengan-Nya, kita dapat pula diam, dan berusaha mendengarkan apa yang hendak disampaikan-Nya. Melihat penjabaran di atas, maka meditasi / merenungkan tentang Kristus, sabda-Nya dan peristiwa hidup-Nya dapat merupakan bagian dari Adorasi.

Adorasi Sakramen Mahakudus

Penghormatan kepada Sakramen Maha Kudus mempunyai dasar dari Kitab Suci, iaitu bagaimana kita ingin mengikuti teladan para gembala dan para majus yang menghormati Kristus yang telah lahir dan hadir di tengah-tengah kita. Penghormatan kepada Sakramen Maha Kudus mempunyai dasar dari Kitab Suci, iaitu bagaimana kita ingin mengikuti teladan para gembala dan para majus yang menghormati Kristus yang telah lahir dan hadir di tengah-tengah kita. Dengan demikian hosti yang telah dikonsekrasikan oleh Sabda Tuhan itu menjadi Tubuh Kristus, Sang Putera.

Imam atau diakon memindahkan hosti yang telah dikonsekrasikan ke dalam mostrans dan mentahktakannya di atas altar. St. Alfonsus Liguori mengajarkan, “Dari semua devosi, penyembahan kepada Yesus dalam Sakramen Maha Kudus adalah devosi yang terbesar setelah sakramen- sakramen, dan sesuatu yang paling berkenan kepada Tuhan dan amat berguna bagi kita.” 1) Pada saat Misa Kudus: Kita berlutut pada saat Paderi mengangkat Sakramen Mahakudus tersebut sambil berkata, “inilah Anak Domba A…h” Sebelum menerima Komuni, tunduklah dan berilah penghormatan kepada Kristus yang hadir dalam rupa roti dan anggur.

4) “Perpetual Adoration”/ pentakhtaan Sakramen Maha Kudus untuk adorasi tanpa putus selama 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.