P Sala m, ya Tuhan Yesus Kristus yang hadir dalam Ekaristi Mahakudus P Salam, ya Tuhan Yesus Kristus yang hadir dalam Perayaan Ekaristi P Salam, ya Tubuh Kristus yang diserahkan bagi kami sebagai kurban. Salam, ya Darah Kristus yangditumpahkan untuk keselamatan kami.
P Bersama seluruh malaikat dan semua orang kudus U Kami menyembah Engkau ya Tuhan yang hadir dalam Sakramen Mahakudus.
hati cinta kasih-Mu yang tak terhingga. Diambil dari Kalender Liturgi sesuai hari
Waktu hening dapat diisi dengan pertanyaan reflektif yang sesuai, diiringi musik instrumentalia yang lembut-meditatif (dimainkan petugas) Waktu hening dapat ditutup dengan lagu Taize atau yang sesuai P Tuhan Yesus Kristus, selamat datang di hati kami. U Tuhan, Engkaulah Roti Hidup yang turun dari surga.
P Tuhan Yesus Kristus, dengan Roti Hidup, Tubuh-Mu sendiri, kami boleh ambil bagian dalam kehidupan abadi, sebab Engkau bersabda: “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman”. U Tuhan, bantulah kami untuk mencari apa yang berguna bagi keselamatan kami, yakni kehidupan abadi, terutama dengan menyantap Tubuh dan Darah-Mu dalam Ekaristi Kudus. P Tuhan Yesus Kristus, bantulah kami agar dapat menghargai dan menghormatİ Tubuh-Mu, Roti Hidup yang turun darİ surga, lebih darİpada segala harta dan makanan yang diberikan oleh dunİa.
U Tuhan, jadikanlah Perayaan Ekarİstİ menjadİ pusat hidup kamİ.
Semoga perayaan rahasia-rahasİa-Mu dapat kami hayati dalam kurban harian kamİ. U Tuhan, bukalah hati semua orang yang sulİt menangkap cİnta-Mu dan perkenankanlah mereka dan kami semua pada saatnya boleh düdük dalam perjamuan di surga, saat Engkau menjadi santapan abadi kami dan sukacİta abadi kami, dalam memujİ dan memuliakan Allah Bapa dalam Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. P+U O Perawan Maria, Bunda Şakramen Mahakudus, kemulİaan orang-orang kristiani, sukacİta selüruh Gereja, dan harapan seluruh dunİa, doakan-Iah kami. Kobarkanlah dalam diri semua orang beriman devosi yang hidup kepada Ekaristi Mahakudus, sehingga mereka semua menjadi pantas untuk menerima Komuni Suci setiap hari. P Doakanlah kami ya Santa Perawan Tak Bernoda, Bunda Sakramen Mahakudus U Agar Kerajaan Ekaristi Yesus Kristus tinggal di antara kita. Pemberkatan merupakan bagian penutup Adorasi Ekaristi. Urutan pemberkatan sebagai berikut : Nyanyian Tantum Ergo atau sejenis.
Fakultatif: saat nyanyian Tantum Ergo ini, pemimpin dapat mendupai Sakramen Mahakudus, sebanyak 3 x 3. P Engkau telah memberi kami roti surgawi Semoga ibadat pujian Sakramen Mahakudus ini,
dan menikmati kebahagiaan aba-di di surga. Sebab Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami. Imam/diakon memberi berkat kepada umat dengan Sakramen Mahakudus
P Terpujilah Bunda Allah yang tiada ban dingnya , U yang diangkat ke surga dengan mulia.
U dalam para malaikat-Nya dan semua orang kudus.
Adorasi Sakramen Maha Kudus – katolisitas.org
Penghormatan kepada Sakramen Maha Kudus mempunyai dasar dari Kitab Suci, yaitu bagaimana kita ingin mengikuti teladan para gembala dan para majus yang menghormati Kristus yang telah lahir dan diam di tengah- tengah kita. St. Paus Yohanes Paulus II dalam surat ensikliknya, (Ecclesia de Eucharistia/ The Church and the Eucharist/ Gereja dan Ekaristi) mengajarkan, Dengan demikian hosti yang telah dikonsekrasikan oleh Sabda Tuhan itu menjadi Tubuh Kristus, Sang Allah Putra. Imam atau diakon memindahkan hosti yang telah dikonsekrasikan ke dalam mostrans dan mentahtakannya di atas altar. Ketika hosti diletakkan di dalam mostrans, maka dikatakan sebagai pentahtaan Sakramen Maha Kudus. Kita berlutut pada saat imam mengangkat Sakramen Mahakudus tersebut sambil berkata, “Inilah Anak Domba Allah….” Sebelum menerima Komuni, tunduklah dan berilah penghormatan kepada Kristus yang hadir dalam rupa roti dan anggur.
d) “Perpetual Adoration”/ pentahtaan Sakramen Maha Kudus untuk adorasi tanpa putus selama 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu. f) “Benediction”: Setelah pentahtaan dan adorasi, maka Sakramen Maha Kudus digunakan untuk memberkati umat.
g) Prosesi: perjalanan parade umat dan imam dalam memberi penghormatan kepada Sakramen Maha Kudus.
Pada abad ke-12, St. Thomas Becket berdoa bagi Raja Henry II di hadapan “Tubuh Kristus yang maha agung” dan pada abad ke- 16 mulai dikenal devosi 40 jam di hadapan Sakramen Maha Kudus. Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat dilakukan dalam Adorasi Sakramen Maha Kudus: Atau kita dapat pula mendoakan Ibadat Harian yang dibacakan oleh Gereja sepanjang tahun.
Daripada bercakap- cakap dengan-Nya, kita dapat pula diam, dan berusaha mendengarkan apa yang hendak disampaikan-Nya. Melihat penjabaran di atas, maka meditasi/ merenungkan tentang Kristus, sabda-Nya dan peristiwa hidup-Nya dapat merupakan bagian dari Adorasi. Namun Adorasi sendiri dapat dilakukan dengan beberapa cara yang lain, tidak harus meditasi. Jadi, bagi pembaca katolisitas yang tinggal di paroki yang mempunyai kapel Adorasi, alangkah baiknya kita meluangkan waktu untuk setidaknya sekali seminggu melakukan 1 jam Adorasi di hadapan Sakramen Maha Kudus.
Be First to Comment