Press "Enter" to skip to content

Tata Cara Sakramen Pernikahan Katolik

kanon: contoh masukan no kanon: 34,479,898-906 KITAB SUCI + Deuterokanonika Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Tobit Yudit Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Kebijaksanaan Sirakh Yesaya Yeremia Ratapan Barukh Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi 1 Makabe 2 Makabe Matius Markus Lukas Yohanes Kisah Para Rasul Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius 2 Timotius Titus Filemon Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas Wahyu : – Pilih kitab kitab, masukan bab, dan nomor ayat yang dituju Katekismus Gereja Katolik No. katekismus yang dikehedaki, misalnya 3, 67, 834 atau 883-901 Materi iman Dokumen Gereja Pilih Dokumen Ad Gentes Apostolicam Actuositatem Christus Dominus Dei Verbum Dignitatis Humanae Gaudium Et Spes Gravissimum Educationis Inter Mirifica Lumen Gentium Nostra Aetate Optatam Totius Orientalium Ecclesiarum Perfectae Caritatis Presbyterorum Ordinis Sacrosanctum Concilium Unitatis Redintegratio yang dikehedaki – 0 (nol) untuk melihat daftar isi -(catatan kaki lihat versi Cetak)

Semoga rahmat damai sejahtera dan kasih Allah berlimpah-limpah atas kita sekalian. I : Terima kasih atas kepercayaan bapak dan ibu kepada Gereja untuk melangsungkan tugas yang suci ini. Semoga dengan perantaraan Gereja, pernikahan mereka diteguhkan dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa. Mempelai berdua yang berbahagia, atas nama Gereja saya akan memohonkan berkat Tuhan untuk menyucikan cinta kasih anda berdua dalam membentuk keluarga yang baru dan sejahtera. Sekarang persiapkanlah dirimu dengan hati yang suci agar pantas menerima rahmat Tuhan dalam sakramen ini.

I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau menganugerahkan kepada kami kekuatan hati, cinta kasih, dan penguasaan diri. I : Engkau sanggup memelihara panggilan kudus dalam hati kami, yang menaruh seluruh kepercayaan kepadaMu. Pilihan 3 I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau tetap setia dan selalu membuktikan cintaMu kepada kami. I : Ya Allah yang mahasetia, Engkau telah menguduskan cintakasih suami isteri, dan mengangkat perkawinan, menjadi lambang persatuan Kristus dengan Gereja.

Engkau menghendaki agar pria dan wanita, membangun keluarga yang bahagia. I : Tuhan yang mahamurah, dengarkanlah permohonan kami dan curahkanlah rahmatMu kepada kedua mempelai ini. Teguhkanlah usaha mereka untuk saling mencintai dengan setia, dan bersama-sama menyumbangkan jasa bagi kesejahteraan masyarakat. I : Allah yang mahakuasa, kedua mempelai ini akan Kausatukan dalam sakramen perkawinan.

Pilihan 3: Pembacaan dari surat pertama rasul Paulus kepada umat di Korintus 12:31-13:8a BACAAN INJIL : Pilihan 2: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Matius 22:35-40 TEMA 2 PERJANJIAN SETIA BACAAN I: Pilihan 2: Pembacaan dari surat rasul Paulus kepada umat di Efesus 5:2a.21-33 Pilihan 3: Pembacaan dari surat Rasul Paulus kepada umat di Roma 8:31b-35.37-39. Pilihan 4: Pembacaan dari surat rasul Paulus kepada umat di Kolose 3:12-17 Pilihan 2: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Yohanes 2:1-11 TEMA 4 CINTA MEMPERSATUKAN

Pilihan 2: Pembacaan dari surat rasul Paulus kepada umat di Roma 12:1-2.9-18 Pilihan 3: Pembacaan dari surat pertama rasul Paulus kepada umat di Korintus 6:13c-15a.17-20

Pilihan 3: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Matius 5:1-12a HOMILI OLEH IMAM: semua duduk Saksi mendampingi ke dua mempelai di sebelah kanan dan kirinya.) I : Mempelai berdua yang bahagia, saudara telah datang kemari untuk merayakan sakramen perkawinan di hadapan pejabat Gereja dan disaksikan oleh umat beriman. I : ………. (nama mempelai), Adakah saudara meresmikan perkawinan ini sungguh dengan ikhlas hati?

M: Romo, sesuai dengan petunjuk Tuhan sendiri kami berdua telah saling memilih sebagai teman hidup. I : Mempelai berdua yang bahagia, setelah mengadakan penyelidikan seperlunya (dan dikuatkan oleh pernyataan para saksi), saya selaku pejabat Gereja meluluskan permintaan saudara.

Saya persilahkan saudara masing-masing mengucapkan perjanjian nikah di bawah sumpah. Dihadapan imam dan para saksi saya, ……(nama), menyatakan dengan tulus ikhlas, bahwa…….. (nama mempelai wanita) yang hadir di sini mulai sekarang ini menjadi istri saya.

Dihadapan imam dan para saksi saya, ……(nama), menyatakan dengan tulus ikhlas, bahwa……. (nama mempelai pria) yang hadir di sini mulai sekarang ini menjadi suami saya. I : …….(nama mempelai pria), maukah saudara menikah dengan …….(nama mempelai wanita) yang hadir di sini dan mencintainya dengan setia seumur hidup baik dalam suka maupun dalam duka?

I : ……..(nama mempelai wanita), maukah saudara menikah dengan ……..(nama mempelai pria) yang hadir di sini dan mencintainya dengan setia seumur hidup baik dalam suka maupun dalam duka? I : Atas nama Gereja Allah dan dihadapan para saksi dan hadirin sekalian, saya menegaskan bahwa perkawinan yang telah diresmikan ini adalah perkawinan katolik yang sah.

Semoga sakramen/upacara kudus ini menjadi bagi saudara berdua sumber kekuatan dan kebahagiaan. I : Marilah kita berdoa bagi kedua mempelai ini yang sudah menikah di hadapan altar. I : Bapa yang kudus, Engkau menciptakan manusia menurut citraMu, sebagai pria dan wanita Kauciptakan mereka.

Engkau menetapkan agar mereka sebagai suami istri bersatu lahir batin dan sehati sejiwa melaksanakan tugasnya di tengah masyarakat.

( ) Ya Allah, Engkau memilih cinta kasih suami istri untuk melambangkan rencana cintaMu dan perjanjian yang Kauikat dengan umatMu. Lambang ini Kauberi arti sepenuhnya dalam perkawinan kaum beriman yang menandakan hubungan cinta antara Kristus dengan GerejaNya.

Semoga mereka membangun rumah tangga yang bahagia, mendidik anak-anaknya menurut ajaran Injil dan akhirnya layak memasuki keluargaMu di surga. Ya Bapa yang kudus, kedua mempelai ini telah menikah di hadapanMu. Semoga mereka kelak dengan gembira mengambil bagian dalam perjamuan surgawi.

I : Saudara-saudara yang terkasih, marilah kita berdoa dengan rendah hati dan memohonkan berkat Allah untuk kedua mempelai ini. Dengan rendah hati kami berdoa bagi kedua mempelai yang Kaupersatukan dalam sakramen perkawinan. Semoga mereka mencapai usia lanjut yang sejahtera dan bersama dengan sahabat-sahabatnya akhirnya memasuki kerajaan surga.

I : Saudara-saudara yang terkasih, marilah kita berdoa dengan rendah hati, supaya Tuhan rela mencurahkan berkat dan rahmatNya atas kedua mempelai ini yang telah menikah dalam Kristus. Engkau menciptakan pria dan wanita supaya mereka dipadukan menjadi satu. Engkau mengajarkan bahwa perkawinan yang telah Kauteguhkan tak boleh diceraikan.

() Ya Allah, Engkau menguduskan ikatan suami isteri dan mengangkat perjanjian nikah menjadi lambang persatuan Kristus dengan Gereja.

Pandanglah dengan rela mempelai wanita ini, agar rahmat cinta dan damai tinggal dalam hatinya. Semoga mereka mencapai usia lanjut dan akhirnya memasuki kehidupan bahagia dalam kerajaan surga.

Bapa yang kudus, Engkau menciptakan manusia menurut citraMu, sebagai pria dan wanita Kau ciptakan mereka. Engkau menetapkan agar mereka sebagai suami isteri bersatu lahir batin dan sehati sejiwa melaksanakan tugasnya di tengah masyarakat.

Pandanglah dengan rela mempelai wanita ini, agar rahmat cinta dan damai tinggal dalam hatinya.

Dan kini kami mohon kepadamu, ya Tuhan, semoga kedua mempelai ini tetap bersatu sebagai suami isteri, terpandang karena peri hidup yang baik dan berjasa untuk sesama dalam lingkungan mereka. Semoga mereka mencapai usia lanjut dan akhirnya memasuki kehidupan bahagia dalam kerajaan surga. I : Ya Tuhan, kami mohon, curahkanlah berkatMu + atas kedua cincin ini.

Semoga siapa pun yang memandangnya, memakainya untuk berdoa, menerima kelimpahan rahmat kasihMu sendiri, agar dalam kuasa salibMu mampu memikul salib kehidupannya sehari-hari, agar oleh kuasa sabdaMu terbangunlah hidupnya menjadi putera-puteri yang Kaukasihi dan berkenan kepadaMu, agar oleh dukungan doa bunda Maria, doa-doanya berkenan kepadaMu dan Kaukabulkan demi keselamatan jiwa dan raganya. I : Kenakanlah cincin ini pada jari isteri/suami saudara sebagai lambang cinta dan kesetiaan. M : ……….(nama pasangannya), terimalah cincin ini sebagai lambang kesetiaan dan cinta kasihku. Bersamaan dengan mempelai mohon doa restu, para saksi mengisi data dan menandatangani surat kesaksian mereka. I : Saudara-saudara, kini tiba saatnya mempelai berdua menunjukkan tanda terima kasih dan bakti kepada orang tua/walinya. Setiap kali sesudah sungkem kepada orangtua/wali mempelai akan menerima ‘bekal’ rohani dari orang tua yang ditandakan dengan Kitab Suci, Salib dan Rosario.

Sambil mengulurkan Kitab Suci di nampan, orang tua/wali (bisa salah satu saja) berkata: OT: Anak-anakku terimalah Kitab Suci ini, yang berisikan Sabda Tuhan sendiri untuk membangun hidupmu berdua.

Kemudian, mempelai datang kepada orangtua/wali yang satunya lagi untuk memohon doa restu.

Sesudah selesai sungkem, orangtua/wali memberikan ‘bekal’ rohani yang ditandakan dengan Salib dan Rosario. Sambil mengulurkan Salib dan Rosario di nampan, orangtua/wali (bisa salah satu saja) berkata: L : Semoga orang tua mereka merasa terhibur karena menyaksikan kebahagiaan anaknya, sehingga pengantin baru ini sungguh diterima dalam lingkungan kaum kerabatnya.

P : Ya Tuhan, Allah kami, peliharalah saudara saudara kami ini dalam cintaMu, teguhkanlah dan bantulah mereka seumur hidup, dan bimbinglah mereka dalam usaha menciptakan keluarga bahagia. L : Semoga mereka membalas kejahatan dengan kebaikan, berlaku jujur terhadap setiap orang, bersemangat dan rajin dalam pekerjaan, dan hidup dalam damai dengan semua orang. Semoga hamba-hambaMu ini tetap Kaupelihara dalam kerukunan dan damai sehingga mereka saling mencintai dengan kasih sejati, dan mampu membangun rumah tangga yang sungguh bahagia.

P : Saudara-saudara terkasih, marilah menghaturkan puji dan syukur kepada Tuhan atas terlaksananya saling menerimakan sakramen perkawinan ini. Lebih-lebih karena pada hari ini, kami berdua telah Kaupersatukan dalam ikatan suci sakramen perkawinan. Mempelai Wanita: Allah, Bapa yang mahabaik, pujian syukur teriring ucapan terima kasih bagiMu karena kami telah Kauanugerahi orang tua yang telah mendidik kami dengan penuh kasih sayang. Mempelai berdua: Terimalah pula ungkapan syukur kami, ya Allah bersama dan untuk Romo ….., seluruh anggota koor dan semua Saudara yang telah menyemarakkan perayaan suci ini. Semoga kami senantiasa Kaupersatukan, agar kelak dapat bersatu kembali dalam perjamuan abadi di surga.

Semoga keluarganya menjadi saksi kehadiranMu yang penuh kasih di tengah masyarakat kami.

L : Bapa yang mahabaik, dalam suasana penuh syukur ini perkenankanlah kami memohon dengan rendah hati, agar kamipun semakin teguh dalam kepercayaan akan kehadiran dan kasih setiaMu kepada kami. Semoga kami boleh ikutserta membangun dunia ini menjadi kerajaan kasih sejati, sesuai dengan teladan Kristus PuteraMu. I : Tuhan, terimalah persembahan yang kami un­jukkan untuk menyucikan perkawinan kedua mempelai ini.

Lin­dungilah kedua mempelai ini, supaya mereka sehat walafiat dan bersatu padu serta membi­na kerukunan dengan sanak saudara. Engkau menghendaki perkawinan murni dan subur, agar keluargaMu semakin ber kembang secara mengagumkan.

Maka bersama para malaikat dan orang kudus kami lagukan madah pujianMu dengan tak henti – hentinya berseru : I : Sungguh layak dan pantas, ya Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bah­wa dimanapun juga kami senantiasa bersyukur kepadaMu demi Kristus, pengantara kami.

Se­bab Engkau telah mengikat perjanjian baru dengan umatMu yang Kautebus dalam wafat dan kebangkitan PuteraMu. Engkau melambangkan kelim­pahan cinta kasih Kristus dalam perkawinan pria dan wanita, supaya upacara suci ini mengingatkan kami akan rencana cintaMu yang tak terperikan. Sebab Engkau berkenan menciptakan manusia dan menganugerahinya martabat yang luhur. Sebab Engkau menciptakan manusia sebagai pria dan wanita supaya mereka bersama mengusahakan kebahagiaannya.

I : Tuhan, sambutlah dengan rela hati persemba­han hamba-hambaMu….dan…ini serta seluruh umat yang mendoakan mereka. Ingatlah juga akan kedua mempelai yang saling mengikat cinta pada hari ini. I : Ingatlah kini, ya Tuhan, akan semua saudara, yang menjadi ujud persembahan kami ini. Ingat­lah juga akan mereka yang telah meninggal dunia dalam kedamaian Kristus….. dst.

I : Ya Tuhan Yesus Kristus, Engkau pernah bersabda kepada para rasul: “Dimana saja dua atau tiga orang berkumpul demi namaKu, Aku berada di tengah mereka. I : Ya Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengundang kami kepada perjamuan ekaristi, lambang kerajaan Allah yang berlimpahkan damai sejahtera. I : Saudara-saudara terkasih, bukankah piala terberkati ini mempersatukan kita dengan darah Kristus? Sebab kita semua mengambil bagian pada roti yang satu ini. A N A K D O M B A A L L A H PERSIAPAN MENERIMA KOMUNI I : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. K O M U N I * Mempelai menerima komuni lebih dahulu Sesudah mempelai, yang menerima komuni berurutan sebagai berikut: Putra Altar [kalau ada], kedua saksi [sejauh bisa], orang tua [sejauh bisa], lalu hadirin lainnya.

Semoga mereka senantiasa bersehati dalam cinta dan berbakti kepada sesama. I : Tuhan, kami telah menyaksikan upacara perkawinan kedua mempelai ini dan mengambil bagian dalam perjamuan ekaristi.

Kini kami mohon tolonglah, supaya mereka berdua selalu setia kepadaMu dan memberi kesaksian iman kepada sesama. I : Saudara-saudara marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan memohon berkat Tuhan.

I : Semoga Allah Bapa yang kekal memelihara saudara berdua dalam cinta kasih dan kerukunan, supaya damai Kristus senantiasa tinggal dalam hati dan rumah saudara. I : Saudara-saudara marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan memohon berkat Tuhan.

I : Semoga Putera Allah yang tunggal penuh kasih sayang membantu saudara dalam untung dan malang. I : Semoga Roh Kudus selalu mencurahkan cinta kasihNya dalam hati saudara. I : Saudara-saudara marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan memohon berkat Tuhan. I : Semoga Tuhan Yesus yang berkenan menghadiri pesta perkawinan di Kana melimpahkan berkatNya kepada saudara berdua dan kaum kerabat. I : Semoga Kristus yang mencintai GerejaNya dengan tiada terhingga, mencurahkan cintaNya ke dalam hati saudara. I : Semoga Kristus memberi saudara kekuatan untuk mewartakan kebangkitanNya dan mengharapkan kebahagiaan kekal.

Lalu bersama-sama berlutut – membuat tanda salib dan menyampaikan doa berikut ini: (bersamaan dengan Koor menyanyikan LAGU MARIA). Sudilah kiranya engkau ikut membantu terjalinnya benang sutera antara aku dan dia, sehingga api cinta yang ada dalam jiwa kami takkan pudar nyalanya dan takkan layu keindahannya.

Santa Maria, Bunda Tuhan kami Yesus Kristus, wanita disampingku ini telah dianugerahkan sebagai teman hidupku, dan dengan penuh kepercayaan aku bersyukur kepadamu. Maka aku bersumpah di dalam lubuk jiwaku, aku mencintai dia, menghargai serta memelihara dia dengan kesetiaan yang jujur dan ikhlas sampai hembusan nafas terakhir.

Semoga hikmat kebijaksanaan rohani dan pengertian yang semakin dewasa senantiasa meneguhkan ikatan suci ini. Dalam suka dan duka, aku akan senantiasa tetap teguh berdiri mendampinginya.

Semoga cahaya suka cita yang indah hari ini jangan sampai suram oleh air mata kekecewaaan. Bunda Maria, oleh kerahimanmu, dahulu engkau hadir dalam pesta perkawinan di Kana. Kami juga ingin memulai hidup berkeluarga dengan memohon bimbingan dan perlindunganmu. Bunda Maria, tolonglah kami berdua membangun keluarga Katolik yang selaras dengan kehendak PuteraMu; berani bersaksi atas kebaikan dan kebenaran.

Pilihan 6: (khusus untuk saat Natal – ada gua/kandang) DOA MEMPELAI DI HADAPAN GUA PENYERAHAN KEPADA KELUARGA KUDUS. Pandanglah kami berdua, yang oleh berkatMu, baru saja membangun keluarga. Berilah kami rahmatMu, supaya dengan tekun, dapat meniru teladan keluargaMu yang kudus.

Susunan Acara Pemberkatan Nikah Kristiani

Biasanya gereja-gereja kebanyakan sudah memiliki tata acara baku yang dapat dipakai oleh pengantin. Namun jika gereja Anda tidak menyediakan, berikut ini adalah susunan acara pemberkatan nikah Kristen yang dapat dijadikan acuan.

Tergantung kebijakan tiap gereja berikut ini adalah urutan prosesi masuk yang dapat digunakan sebagai acuan.

2 lilin kecil kemudian dinyalakan oleh kedua ibunda mempelai dan tetap menyala selama acara.

Tergantung kebijakan tiap gereja, pemimpin doa dapat diwakilkan oleh pihak keluarga. Setelah pemberkatan nikah usai, tiba momen ucapan terima kasih untuk kedua orang tua.

Untuk menutup kebaktian pemberkatan, ditutup dengan doa dan berkat dari gembala. Setelah ini biasanya acara dilanjutkan dengan catatan sipil dan juga foto bersama.

Paroki Meruya Jakarta

Latar belakang definisi ini adalah dokumen Konsili Vatikan II, Gaudium et Spes §48). Tujuan utama ini bukan lagi pada prokreasi atau kelahiran anak. Hal ini berpengaruh pada kemungkinan usaha pembatasan kelahiran anak (KB).

Perkawinan Katolik itu pada dasarnya berciri satu untuk selamanya dan tak terceraikan.

Monogam berarti satu laki-laki dengan satu perempuan, sedang indissolubile berarti, setelah terjadi perkawinan antara orang-orang yang dibaptis (ratum)secara sah dan disempurnakan dengan persetubuhan, maka perkawinan menjadi tak terceraikan, kecuali oleh kematian. Perkawinan semacam ini pada umumnya diadakan antara mereka yang dibaptis dalam Gereja Katolik (keduanya Katolik), tetapi dapat terjadi perkawinan itu terjadi antara mereka yang salah satunya dibaptis di Gereja lain non-Katolik.

Persiapan Rohani, yaitu pengakuan dosa sebelum berlangsungnya upacara pernikahan, sangat dianjurkan bagi calon pengantin yang beragama Katolik. Pengambilan foto dan video mohon tidak menganggu acara Ekaristi yang sedang berlangsung. Apabila mempelai/panitia menyediakan konsumsi bagi para undangan, tidak diperkenankan menempatkan dan membagikannya di dalam gedung Gereja. Pembatasan usia, umat yang boleh ikut dalam Ibadat pemberkatan atau Sakramen Perkawinan dalam Ekaristi berusia 18 sampai dengan 59 tahun, kecuali untuk orang tua mempelai yang berusia di atas 59 tahun. Untuk dekorasi pernikahan bertema sederhana dan dapat menghubungi petugas ORNATA. Mengisi Formulir Surat Pengantar Program Membangun Rumah Tangga (MRT) di sekretariat Paroki.

Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pas Foto Berdampingan (Latar Merah) 4 x 6 Sebanyak 3 Lembar. Surat Baptis calon pengantin yang diperbaharui (Maksimal 6 bulan sebelum pernikahan).

Janji Pernikahan Kristen dan Katolik Beserta Doanya

Mengutip dari Tuhanyesus.org, bunyi janji yang harus diucapkan oleh kedua mempelai adalah sebagai berikut. “Saya mengambil engkau menjadi istri/suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya; Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus.” Di samping itu, umat Katolik pun secara umum memiliki pandangan yang hampir sama dengan Kristen. Biasanya, prosesi ini dilakukan sambil meletakkan tangan di atas kitab suci.

I : ……..(nama mempelai wanita), maukah saudara menikah dengan ……..(nama mempelai pria) yang hadir di sini dan mencintainya dengan setia seumur hidup baik dalam suka maupun dalam duka? Artikel terkait: Hukum Menikah Beda Agama dalam Islam, Ini Penjelasan MUI, NU dan Muhammadiyah

Mengutip dari booklet Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat Jemaat Gibeon Jakarta, dalam pernikahan Kristen, setelah mengucap janji, prosesi selanjutnya adalah pemasangan cincin. “(nama mempelai pria/wanita)….., cincin ini aku berikan kepadamu sebagai lambang cinta kasih dan kesetiaanku.” “( ) Ya Allah, Engkau memilih cinta kasih suami istri untuk melambangkan rencana cintaMu dan perjanjian yang Kauikat dengan umatMu. Lambang ini Kauberi arti sepenuhnya dalam perkawinan kaum beriman yang menandakan hubungan cinta antara Kristus dengan GerejaNya.

Semoga mereka membangun rumah tangga yang bahagia, mendidik anak-anaknya menurut ajaran Injil dan akhirnya layak memasuki keluargaMu di surga. “( ) Ya Allah, Engkau memilih cinta kasih suami istri untuk melambangkan rencana cintaMu dan perjanjian yang Kauikat dengan umatMu.

Lambang ini Kauberi arti sepenuhnya dalam perkawinan kaum beriman yang menandakan hubungan cinta antara Kristus dengan GerejaNya. Semoga mereka membangun rumah tangga yang bahagia, mendidik anak-anaknya menurut ajaran Injil dan akhirnya layak memasuki keluargaMu di surga. Ya Allah, Engkau menguduskan ikatan suami istri dan mengangkat perjanjian nikah menjadi lambang persatuan Kristus dengan Gereja. Pandanglah dengan rela mempelai wanita ini, agar rahmat cinta dan damai tinggal dalam hatinya.

Semoga mereka mencapai usia lanjut dan akhirnya memasuki kehidupan bahagia dalam kerajaan surga. Artikel terkait: Hukum dan Hakikat Menikah dari 5 Agama Berbeda di Indonesia Secara umum, pengucapan janji merupakan prosesi sakral yang cukup penting bagi kedua agama. Selain itu, keduanya juga berpegang teguh untuk membawa janji tersebut sampai mati.

Tata Perayaan Perkawinan (TPP) Baru

Pada tanggal 31 Januari 2011, KWI telah mempromulgasikan Tata Perayaan Perkawinan (TPP) yang baru, dan diberlakukan secara ad experimentum. Buku ini didasarkan pada Ordo Celebrandi Matrimonium yang terakhir diperbarui tahun 1991, sekaligus merupakan revisi atas buku Upacara Perkawinan yang dulu diterbitkan PWI-Liturgi (sekarang Komisi Liturgi KWI) pada tahun 1976. Disajikan pula tips-tips, baik sesuai yang dianjurkan buku TPP maupun berdasar pengalaman pribadi, agar persiapan dan pelaksanaan liturgi perkawinan dapat berjalan dengan lancar, benar, khidmat, dan agung.

Menjelang perayaan Perkawinan hendaklah kedua calon mempelai mempersiapkan diri dengan perayaan Sakramen Tobat, dan bila dianggap perlu sesudah itu mereka mengadakan latihan untuk liturgi perkawinannya bersama imam, para saksi dan orang tua (TPP 47). Mempelai sebaiknya tidak membacakan doa umat atau membaca salah satu bacaan, sebab bagi merekalah Sabda Tuhan diarahkan. Dalam menentukan tanggal perkawinan, kedua mempelai wajib bersepakat dengan Imam yang akan memimpin perayaan.

Persepakatan ini dengan memperhatikan lowongnya gereja dari kegiatan liturgi lainnya. Sangat disarankan bagi pasangan yang hendak menikah agar memastikan kesediaan Imam dan lowongnya gereja pada tanggal dan jam yang dikehendaki, sebelum menentukan waktu perayaan lainnya (resepsi, upacara adat, dll).

Misa ritual “ Missa pro sponsis ” khusus untuk perkawinan ( Misa bagi Mempelai ), dengan doa-doa dan bacaan-bacaan bertema perkawinan dapat diadakan pada hari biasa. Bila perkawinan dirayakan pada hari-hari liturgi kelas satu (Natal, Paskah, masing-masing dengan oktafnya, Pentakosta, Tri Hari Suci Paskah, Penampakan Tuhan, Kenaikan Tuhan, Tritunggal Kudus, Tubuh dan Darah Kristus, Hati Yesus, Kristus Raja, Maria Dikandung Tanpa Dosa dan Maria Diangkat ke Surga), maka dipakai Misa hari yang bersangkutan lengkap dengan bacaan-bacaannya.

Bila dirayakan pada Masa Natal atau pada hari Minggu sepanjang tahun dengan kehadiran umat paroki, maka dipakai rumus Misa Hari Minggu yang bersangkutan. Akan tetapi pada minggu-minggu ini salah satu bacaan dapat diambil dari yang disediakan untuk perayaan perkawinan.

Perayaan Perkawinan dapat pula diadakan pada Masa Adven dan Prapaskah dengan mempertimbangkan semangat tobat pada masa itu, sehingga tidak perlu mengadakannya dalam suasana kemeriahan yang berlebihan baik di dalam perayaan liturgis maupun di luar perayaan liturgis (TPP 71). Menjadi jelas, bahwa Liturgi Perkawinan yang diadakan pada hari biasa menggunakan rumus Misa bagi Mempelai, sedangkan yang diadakan pada hari Minggu menggunakan rumus Misa hari Minggu yang bersangkutan (dengan pengecualian tertentu pada Masa Natal dan Minggu Biasa).

Semua isi doa dan bacaan harus mengacu kepada buku Tata Perayaan Perkawinan yang baru.

Draft buku panduan harus dimintakan persetujuan Imam yang akan memimpin perayaan termasuk lagu-lagunya, sebelum diperbanyak. Sangat disarankan agar mempelai memilih sendiri bacaan-bacaan dari daftar pilihan yang sudah disediakan. Mazmur tanggapan dan Bait Pengantar Injil dibawakan dari mimbar atau tempat lain yang cocok (TPP 58). Petugas Koor, Misdinar dan Lektor disesuaikan dengan kebijakan paroki masing-masing. Bila Lektor hendak dipilih dari keluarga mempelai, harus dipastikan bahwa yang bersangkutan mempersiapkan diri dengan baik, karena dalam Liturgi Sabda, Lektor bertindak sebagai “jurubicara Allah.” Bila tidak ada petugas koor, Lektor membacakan antifon pembuka ketika perarakan masuk dan antifon komuni ketika Imam menyambut Tubuh dan Darah Kristus. Beberapa bagian tampak baru walaupun lama (karena sudah tercantum dalam buku sebelumnya atau yang lebih tua). Beberapa bagian lainnya merupakan penegasan dari apa yang termuat dalam Tata Perayaan Ekaristi. Maka tepatlah bahasa yang dipakai oleh buku baru ini, yakni Tata Perayaan Perkawinan dalam Misa.

Pilihan doa, bacaan dan tata cara bisa dilihat pada artikel terpisah. Tanpa perarakan, Imam menyambut mempelai dan keluarganya yang sudah siap di tempat masing-masing. Ritus Tobat ditiadakan dan dapat diganti dengan percikan air suci sebagai pengenangan akan pembaptisan. Dapat dinyanyikan pula Madah Kemuliaan, kecuali bila perkawinan dilangsungkan pada Masa Adven dan Prapaskah.

Doa Pembuka dapat dipilih dari buku TPP bila menggunakan rumusan Misa bagi Mempelai. Bacaan dapat dipilih dari buku TPP dalam Misa bagi Mempelai.

Bacaan Kedua tidak wajib ada dalam Misa bagi Mempelai. Mohon restu diiringi nyanyian yang sesuai untuk maksud ini.

Apabila mohon restu dilakukan dengan memberi nasihat-nasihat, tidak perlu ada nyanyian pengiring. Di hadapan mempelai yang berdiri Imam memberikan pengantar (TPP 98).

Dilakukan dengan tanya jawab, diucapkan bersama-sama oleh mempelai laki-laki dan perempuan ketika menjawab pertanyaan Imam (TPP 99). Dari segi tata gerak, cara yang baku adalah dengan berhadapan dan saling berjabat tangan.

Kalimat “yang telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia” diucapkan seluruhnya oleh Imam. Imam memberkati Kitab Suci, Salib dan Rosario, kemudian Orang Tua menyerahkannya kepada kedua mempelai.

Imam memberi pengantar dan mengajak semua untuk hening sejenak. Lalu Imam merentangkan tangan dan mengucapkan doa berkat untuk mempelai entah dengan dibacakan atau dilagukan.

Sangat dianjurkan agar mempelai, para saksi dan orang tua menyambut komuni dalam dua rupa. Imam kemudian mengambil hosti dan mencelupkan ke dalam piala, lalu menerimakannya pada lidah penerima.

Imam memberikan Hosti yang langsung disantap oleh penerima, lalu penerima menghadap pelayan lain yang memegang piala, menerima piala itu dan meminumnya, lalu mengembalikan kepada pelayan itu. Kedua mempelai, para saksi, dan Imam menandatangani Surat Perkawinan gerejawi pada meja yang sudah disediakan di hadapan umat, bukan pada meja altar.

Teks Misa Pemberkatan Perkawinan Katolik

Kedua mempelai, orangtua, saks, dan para pengiringnya menunggu di pintu masuk gereja sementara imam dan para pembantunya menyambut mereka. Semoga rahmat, damai sejah-tera dan Kasih Allah melimpahi kita sekalian.

Wakil Orangtua (W) menyerahkan kedua calon mempelai kepada Imam. ]

Pastor Ferry yang kami hormati, kami—atas nama kedua orangtua dan segenap anggota keluarga kedua calon mem-pelai—menyerahkan anak kami, Antonius Sofyandi dan Chatarina Yuyanti Tanu kepada Gereja untuk saling menerima Sakramen Perkawinan.

Sesuai dengan kemauan mereka berdua untuk saling mengikat janji sehidup semati, maka dan kami mohon agar Pastor berkenan meresmikan dan meneguhkan mereka berdua dalam sakramen perkawinan menurut tata-cara Gereja Katolik. W :yang kami hormati, kami—atas nama kedua orangtua dan segenap anggota keluarga kedua calon mem-pelai—menyerahkan anak kami,dankepada Gereja untuk saling menerima Sakramen Perkawinan.

Sesuai dengan kemauan mereka berdua untuk saling mengikat janji sehidup semati, maka dan kami mohon agar Pastor berkenan meresmikan dan meneguhkan mereka berdua dalam sakramen perkawinan menurut tata-cara Gereja Katolik. I : Dengan penuh rasa syukur dan hati gembira, saya, atas nama Gereja Katolik, menerima kedua calon mempelai serta dengan senang hati memenuhi permintaan Saudara untuk meresmikan perkawinan ini menurut tata-cara Gereja Katolik.

Imam memerciki kedua calon mempelai dan hadirin sambil berkata: ] I : Semoga kalian berdua diberkati dan dilindungi oleh Tuhan yang mahakuasa, diterangi dengan sinar kasih-Nya, dilimpahi dengan rahmat-Nya, dan disucikan dalam Roh Kudus agar pantas menghadapi peristiwa yang suci ini. [ Imam, putra altar, kedua mempelai, orangtua dan saksi memasuki gereja diiringi lagu ”This Wonderful Day” —Di depan, altar kedua mempelai duduk di tempat yang telah disediakan. Allah yang Mahamurah, dengarkanlah permohonan kami dan curahkanlah ramat-Mu kepada kedua mempelai ini.

Teguhkan-lah usaha mereka untuk saling mencintai dengan setia dan bersama-sama menyumbangkan jasa bagi kesejahteraan masya-rakat. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan Pengantara kami. L : Bacaan diambil dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose

Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihani-Nya, kenakanlah belaskasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemah-lembutan, dan kesabaran.

Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil : men-jadi satu tubuh. Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semua-nya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya suka-cita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.

Aku tidak menye-but lagi kamu hamba, sebab hamba tidak tahu apa yang diper-buat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. I : Berbahagialah orang yang mendengarkan Sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya. U : Tanamkanlah SabdaMu, ya Tuhan, dalam hati kami.

Antonius Sofyandi dan Chatarina Yuyanti Tanu yang berbahagia, saudara telah datang ke mari untuk meraya-kan Sakramen Perkawinan di hadapan pejabat gereja dan disaksikan oleh umat beriman. Kristus memberkati dan mene-guhkan saudara, agar saudara sanggup saling mencintai dengan setia dan menunaikan tanggung jawab sebagai suami istri. I :danyang berbahagia, saudara telah datang ke mari untuk meraya-kan Sakramen Perkawinan di hadapan pejabat gereja dan disaksikan oleh umat beriman. Kristus memberkati dan mene-guhkan saudara, agar saudara sanggup saling mencintai dengan setia dan menunaikan tanggung jawab sebagai suami istri.

Imam bertanya kepada mempelai pria, Antonius Sofyandi (Sf.) Antonius Sofyandi , adakah saudara meresmikan perkawi-nan ini sungguh dengan ikhlas hati?

I :, adakah saudara meresmikan perkawi-nan ini sungguh dengan ikhlas hati? Kemudian imam bertanya kepada mempelai wanita, Ch. Chatarina Yuyanti Tanu , adakah saudara meresmikan perkawinan ini sungguh dengan ikhlas hati? I :, adakah saudara meresmikan perkawinan ini sungguh dengan ikhlas hati?

I : Bersediakah Saudara mengasihi dan menghormati suami sau-dara sepanjang hidup? I : Maka tibalah saatnya untuk meresmikan perkawinan saudara.

Saya persilahkan saudara masing-masing mengucapkan per-janjian nikah di bawah sumpah. : Saya, Antonius Sofyandi , menyatakan dengan tulus ikhlas, bahwa Chatarina Yuyanti Tanu yang hadir di sini mulai sekarang ini menjadi istri saya. Demikianlah janji saya demi Allah dan injil Suci ini.

Dihadapan imam dan para saksi: Yt : Saya, Chatarina Yuyanti Tanu , menyatakan dengan tulus ikhlas, bahwa Antonius Sofyandi yang hadir di sini mulai sekarang ini menjadi suami saya.

Demikianlah janji saya demi Allah dan injil Suci ini. I : Atas nama Gereja Allah dan di hadapan para saksi dan hadirin sekalian, saya menegaskan bahwa perkawinan yang telah dires-mikan ini adalah perkawinan yang sah.

I : Saudara-saudara yang terkasih, marilah kita berdoa dan memo-hon berkat Allah bagi kedua mempelai yang telah meresmikan perkawinannya ini. Semoga Allah melindungi mereka dengan murah hati.

I : Bapa yang Kudus, pencipta alam semesta, Engkau telah men-ciptakan pria dan wanita dan melimpahi persatuan mereka dengan berkat-MU. Dengan rendah hati, kami berdoa bagi kedua mempelai yang Kaupersatukan dalam perkawinan ini. Semoga mereka mencapai usia lanjut yang sejahtera dan ber-sama dengan sahabat-sahabatnya akhirnya memasuki Kerajaan Surga. Semoga cincin ini mengingatkan mereka akan cinta kasih dan kesetiaan yang mereka janjikan pada hari bahagia ini.

Semoga cincin ini mengingatkan mereka akan cinta kasih dan kesetiaan yang mereka janjikan pada hari bahagia ini. I : Kenakanlah satu sama lain cincin pernikahan sebagai lambang cinta setia abadi.

: Chatarina Yuyanti Tanu , terimalah cincin ini sebagai tanda cinta dan kesetiaanku. : Antonius Sofyandi , terimalah cincin ini sebagai tanda cinta dan kesetiaanku.

Antonius Sofyandi dan Chatarina Yuyanti Tanu , semoga kalian senantiasa memandang dengan wajah berseri-seri penuh cinta; dan semoga ikatan kasih ini menjadi sumber kebahagiaan sejati. I :dan, semoga kalian senantiasa memandang dengan wajah berseri-seri penuh cinta; dan semoga ikatan kasih ini menjadi sumber kebahagiaan sejati. Berkati pula Salib dan Rosario ini agar selalu menjadi tanda kehadiran-MU serta Bunda Maria di tengah keluarga ini, dan memberikan dorongan untuk selalu siap memberikan pengor-banan demi kebahagiaan pasangannya (†) I : Ya Tuhan, berkatilahini agar dapat dipakai oleh keluarga baru ini sebagai sumber kasih, harapan dan kesetiaan. Berkati puladanini agar selalu menjadi tanda kehadiran-MU serta Bunda Maria di tengah keluarga ini, dan memberikan dorongan untuk selalu siap memberikan pengor-banan demi kebahagiaan pasangannya (

Setelah diberkati, Kitab suci, Salib dan Rosario diserahkan kepada orangtua (OT) untuk selanjutnya di-serahkan bersama-sama kepada kedua mempelai. ] OT : Anak-anakku yang terkasih, terimalah benda-benda rohani ini sebagai lambang cinta kasih dan penyertaan Allah dalam keluargamu.

I : Sebagai tanda bakti kepad orangtua, kami persilahkan kedua mempelai untuk mengucapkan terimakasih dn memohon doa restu dari orangtua. Di waktu ‘ku masih kecil gembira dan senang,

Di sore hari nan sepi ayah-ibu bertelut Seringlah ini kukenang di masa yang berat

di kala hidup mendesak dan nyaris ‘ku sesat,

I: Saudara-saudara terkasih, marilah kita menyampaikan permo-honan kepada Allah, agar Ia menyatukan kedua mempelai ini dalam cinta kasih dan melimpahi mereka dengan berkat-Nya.

L: Semoga kedua mempelai ini tetap hidup dalam cinta kasih sejati, menjauhi kejahatan dan melakukan kebaikan, tetap setia satu sama lain dan saling menghormati. L: Semoga mereka bersukacita dengan orang yang bersukacita, menangis dengan orang yang menangis dan seia-sekata dalam hidup bersama.

I : Bapa yang Maha Baik, Engkaulah sumber cinta kasih. Semoga kedua mempelai ini tumbuh dalam cinta, dan hidup dalam kerukunan dan damai; sampai akhirnya Engkau memanggil mereka kepada kebahagiaan abadi di surga. Inilah hasil dari bumi dan usaha manusia yang bagi kami akan menjadi santapan rohani.

I: Berdoalah saudara-saudara, supaya persembahan kita ini diteri-ma oleh Allah, Bapa yang mahakuasa.

U : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus. Lindungilah kedua pula mempe-lai ini, supaya mereka sehat walaifiat dan bersatu-padu serta membina kerukunan dengan sanak saudara mereka.

I : Sungguh layak dan pantas, ya Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa dimana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-MU. Sebab Engkau berkenan menciptakan manusia dan menganugerahinya martabat yang luhur. Persatuan yang mesra antara suami dan istri mencerminkan cinta kasih-MU sendiri.

Engkau menciptakan manusia karena cinta, Engkau memanggil dia untuk mengamalkan cinta, Eng-kau mengundang dia untuk menikmati cinta-MU yang kekal.

Maka kami mohon: semoga Roh-Mu menyucikan persem-bahan ini. U : Agar menjadi bagi kami—Tubuh dan darah Putera-Mu ter-kasih—Tuhan kami Yesus Kristus (†)

I : Pada malam Ia diserahkan, sebelum menderita sengsara de-ngan rela, Yesus mengambil roti, mengucap syukur, lalu membagi-bagi roti itu dan memberikannya kepada para murid seraya berkata: Terimalah dan makanlah! Sekali lagi Ia mengucap syukur, lalu mengedarkan piala itu kepada para murid seraya berkata: Terimalah dan minumlah!

Inilah piala darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpah-kan bagimu dan bagi semua orang demi pengam-punan dosa.

Yohanes Paulus II dan Bapa Uskup kami, Alexander serta rohaniwan semuanya.

Selamat-kanlah (pula) saudara-saudara kami, kaum beriman, dan semua orang lain yang telah meninggal dunia. I : Ya Bapa, berkatilah Gereja-Mu yang tersebar di seluruh dunia.

Selamat-kanlah (pula) saudara-saudara kami, kaum beriman, dan semua orang lain yang telah meninggal dunia. I : Kami semua mohon belaskasihan-Mu, ya Bapa, supaya kami boleh mengambil bagian dalam kebahagiaan abadi, bersama Santa Maria, Perawan dan Bunda Allah, bersama para Rasul dan semua orang kudus, yang hidup dalam cinta-Mu. U : Dengan perantaraan Kristus,—dan bersama Dia—serta ber-satu dalam Roh Kudus,—kami menyampaikan kepada-Mu,—Allah Bapa yang mahakuasa,—segala hormat dan pujian,—kini dan sepanjang masa.

I : Ya Bapa, jadilah selalu kehendak-MU, sebab itulah satu-satu-nya pedoman hidup kami.

U : Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya. I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengundang kami kepada Per-jamuan Ekaristi, lambang Kerajaan Allah yang berlimpahkan damai sejahtera.

Sebab Engkaulah Tuhan dan pengantara kami, sepanjang se-gala masa. I : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.

Tuhan, restuilah pernikahan ini berkat kekuatan kurban Kris-tus. Kedua mempelai ini telah Kau satukan dalam ikatan suci.

Semoga mereka senantiasa bersehati dalam cinta dan berbakti kepada sesama. Kedua mempelai berdoa di hadapan patung Bunda Maria—sementara kor menyanyikan lagu Ave Maria. ]

Saudara-saudara, marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan memo-hon berkat Tuhan: I : I : Semoga Putera Allah yang Tunggal penuh kasih sayang mem-bantu saudara dalam untung dan I : Saudara sekalian, dengan ini pemberkatan perkawinan dan Perayaan Ekaristi telah selesai. Marilah kita memberi kesaksian tentang kebaikan Tuhan.

Unisono: Gereja Kristus jadi saksi janji suci, : PS 347*****Allah Bapa yang mahabaik dan mahapenyayang, semoga Engkau berkenan melimpahkan rahmat-Mu kepada Chatarina Yuyanti dan Antonius Sofyandi.

Engkau telah menumbuhkan kehidupan kasih dalam hati mereka yang Kau panggil untuk menyiapkan diri membangun keluarga baru. Bantulah mereka yang telah berusaha menguji dan mematangkan hubungan cinta mereka dengan penuh kesungguhan.Ya Bapa, Engkau telah mengangkat perkawinan menjadi sarana keterlibatan suami-isteri dalam karya penciptaan Bahkan Engkau telah menguduskannya dan menjadikannya sakramen cinta Kristus kepada jemaat.Sejak hari ini Chatarina Yuyanti dan Antonius Sofyandi menjadi pasangan suami-isteri yang diakui sah di depan Gereja maupun di tengah masyarakat.

Bantulah mereka agar selalu setia satu sama lain, tak enggan untuk saling berkorban, berani bersikap jujur dan terbuka demi keutuhan keluarga. Ini semua kami mohon kepada-Mu dengan perantaraan Yesus Kristus Penebus dan Penyelamat kami, yang hidup dam berkuasa bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus sepanjang segala abad. Amin.Pada hari yang berbahagia ini, kami menghaturkan hormat dan terimakasih kepada:Pst.

Cara Mengurus Pernikahan di Gereja Katolik

Hal yang kamu harus lakukan adalah datang ke salah satu Gereja Katolik dengan membawa Setelah mendapatkan jadwal dan lokasi kursus, kamu harus membayarkan biaya pendaftaran yang biasanya berdasarkan kebijakan masing-masing gereja.

Materi dari kursus tersebut seputar tentang pengenalan diri, ekonomi, sex, kehidupan berkeluarga, dan perencanaan masa depan. Jangan takut dengan kata penyelidikan, karena ini hanya berupa wawancara dengan pastor/ romo mengenai kesiapan kedua calon pengantin untuk memasuki tahap pernikahan yang sesungguhnya. . Biasanya sang pastor/romo akan bertanya mengenai kesiapan batin dan mental masing-masing pasangan dalam memasuki kehidupan rumah tangga.

Untuk pasangan yang sama-sama beragama Katolik, maka Kursus Persiapan Pernikahan dan Penyelidikan Kanonik akan mengikuti paroki calon pengantin wanita. Akan tetapi jika kedua mempelai ingin diberkati di Gereja yang bukan asal dari masing-masing, maka dibutuhkan surat pengantar dari Kepala Pastor Paroki setempat agar bisa “numpang” nikah di gereja yang dipilih. Hal lain yang perlu diingat adalah kebanyakan Gereja Katolik tidak menerima pemberkatan pernikahan pada masa Advent dan Prapaskah. Biasanya untuk penambahan dekorasi di dalam Gereja/ Chapel harus mengikuti peraturan Gereja yang ada.

Selain itu umumnya Gereja juga memiliki dekorator yang telah ditunjuk jika ingin memberikan dekorasi tambahan.

Nah, setelah mengurus semuanya, jangan lupa juga untuk mencetak buku misa yang nantinya akan digunakan pada saat pemberkatan kamu. Hal ini disebabkan adanya peraturan baru dalam pemilihan lagu-lagu gereja yang akan mengiringi pemberkatan pernikahanmu.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.