Press "Enter" to skip to content

Tata Cara Menerima Sakramen Ekaristi

Langkah ini harus dilakukan sebelum menerima Komuni Pertama agar Anda diterima secara resmi oleh gereja Katolik.

TATA CARA DAN URUTAN PERAYAAN SAKRAMEN EKARISTI

Sebagai umat Katolik, memahami tata cara sakramen Ekaristi adalah salah satu hal yang harus dipahami. Jadi sebagai umat Allah, pastilah kita dapat menafsirkan makna yang lebih dalam dari sakramen.

Untuk perincian lebih lanjut, berikut adalah beberapa tata cara sakramen Ekaristi yang harus kita ketahui.

Pembacaan lebih lanjut tentang pemahaman Injil memuat perkataan utama yang akan disampaikan pada hari Raya. Di mana setelah persekutuan yang paling penting adalah makna dari doa Bapa kita dan penerimaan pribadi tubuh Kristus. Demikianlah Jemaat dapat merenungkan arti sebenarnya dari memiliki iman yang percaya kepada Tuhan melalui penebusan. Jika itu baik secara jasmani maupun rohani, kita siap untuk menerima sakramen dalam Gereja Katolik, tentu saja, hal yang paling penting untuk diketahui di awal adalah apa tata cara yang benar di dalamnya.

5 Syarat Menerima Sakramen Ekaristi yang Wajib Anda Ketahui

Sedangkan Sakramen Ekaristi merupakan upacara suci yang dilakukan oleh umat Katolik sebagai tanda bahwa Allah masih mencintai dan memelihara umat-Nya, serta menunjukkan bahwa kita sebagai umat Katolik mensyukuri-Nya dan berjanji untuk tetap mau dipelihara oleh Allah. Ia memberikan segala milik-Nya bahkan hingga rela mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita. Syarat utama bagi seseorang untuk dapat menerima sakramen ekaristi, adalah bahwa ia telah bergabung dalam kesatuan gereja katolik.

Untuk dapat menerima sakramen ekaristi, seseorang juga harus terlebih dahulu mengikuti pembinaan khusus komuni pertama atau katekese, dan dinyatakan ‘lulus’ dengan baik.

Dalam katekese, seseorang juga diajarkan mengenai doa-doa orang katolik, tata cata ibadat gereja, sepuluh perintah Allah, devosi Bunda Maria, serta lain sebagainya. Artinya ia berada dalam kondisi sikap hati yang bersih dan tidak melakukan dosa berat sebelumnya.

Selain itu juga agar kita dapat merasakan rindu yang dalam, sebelum menerima Tubuh dan Darah Tuhan Yesus Kristus.

4 Bagian Tata Perayaan Sakramen Ekaristi Yang Perlu Diketahui

Sebagai umat Katolik, memahami tentnag tata perayaan sakramen ekaristi merupakan salah satu hal yang wajib untuk dipahami. Karena itu memang sudah seharusnya untuk tahu apa saja dan bagaimana jalannya sakramen gereja anglikan ini. Sehingga sebagai umat Allah, tentunya kita dapat memaknai arti yang lebih dalam dari sakramen tersebut. Selanjutnya dilakukan pembacaan pengertian kitab Injil berisi firman utama yang hendak disampaikan pada perayaan tersebut.

Romo akan membagikan komuni pada mereka yang dianggap sudah memiliki cukup usia untuk memahami pengorbanan tubuh Yesus tersebut. Dimana sesudah komuni yang paling penting yaitu makna doa bapa kami dan mengimani penerimaan tubuh Kristus secara pribadi. Dengan demikian jemaat dapat merenungi makna yang sebenarnya dari memiliki iman percaya kepada Tuhan melalui penebusan. Di bagian akhir cara beribadah agama katolik ini, biasanya didahului dengan pengumuman dari pihak gereja.

√ 5 Syarat Menerima Sakramen Ekaristi Katolik

Langsung saja tanpa banyak basa basi lagi, mari kita simak pembahasan lengkap mengenai syarat dan ketentuan sakramen ekaristi. Baptis bayi ditujukan supaya dosa asal sebagai manusia yang sudah dibawanya tidak lagi membayangi kehidupannya.

Maka dari itu dengan melakukan baptis, umat Katolik percaya dia sudah diselamatkan melalui penebusan Yesus.

Meski sebenarnya tidak ditentukan pasti oleh hukum gereja, usia seseorang untuk menerima sakramen ekaristi sekitar 10 tahun.

Guna menghidnari kekacauan kelayakan orang untuk menerima sakramen ekaristi, usia 10 tahun tersebut pun diberlakukan oleh gereja. Untuk bisa memperoleh sakramen ekaristi, seseorang juga harus terlebih dahulu mengikuti pembinaan khusus komuni pertama atau katekese, serta dinyatakan lulus. Hal ini diperlukan supaya sebelum menerima sakramen ekaristi, dia sudah mengerti arti menyambut komuni kudus. Mereka juga akan diajari tata cata ibadat gereja, sepuluh perintah Allah, devosi Bunda Maria, serta lainnya. Selain itu juga supaya kita bisa merasakan rindu yang dalam sebelum menerima Tubuh dan Darah Tuhan Yesus Kristus.

√ 4 Tata Perayaan Sakramen Ekaristi yang Dilakukan

Dalam pandangan beberapa kitab Perjanjian Baru, sakramen ekaristi juga dilembagakan oleh Yesus Kristus pada Perjamuan Malam Terakhir. Bagi yang belum mengetahuinya, pada kesempatan ini kami akan menjelaskan kepada Anda tata cara perayaan sakramen ekaristi dalam Katolik.

Tanpa banyak basa basi lagi, mari kita langsung saja simak pembahasan lengkap tentang cara perayaan sakramen ekaristi. Tujuan pembukaan perayaan sakramen ekaristi yaitu untuk lebih dulu mengumpulkan umat dalam satu kesatuan.

Sesuai pernyataan dalam Alkitab berikut yang meneguhkan pentingnya mewadahi perayaan sakramen ekaristi pada satu kesatuan. Pembukaan ini terdiri dari perarakan iman dan pelayanan yang masuk menuju gereja, penghormatan altar, melakukan tanda salib, pemberian salam, pengantar, doa, serta ucapan pertobatan.

Setelah itu ada upacara, kemudian dilanjut dengan homili serta pembacaan doa aku percaya. Paa waktu itu romo akan membagikan komuni kepada mereka yang sudah dianggap memenuhi syarat menerima sakramen ekaristi utnuk memahami pengorbanan Yesus.

Jemaat bisa merenungi makna yang sebenarnya dari memiliki iman percaya kepada Tuhan melalui penebusan.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.