Press "Enter" to skip to content

Lirik Lagu Rohani Tuhan Adalah Gembalaku

“Pak/bu… saya bukan Nasrani.. tetapi tiap hari mengikuti renungan MK yang bapak dan ibu tulis. “Baiklah pak, kami akan tuliskan lengkap apa isi kitab Mazmur 23 dan menjelaskannya bagian perbagian, semoga bisa memberkati bapak..salam kasih dalam Tuhan Yesus, Sang Gembala yang baik.”

Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

Pernyataan ini menunjukkan hubungan yang berharga dan amat dekat antara orang percaya dengan TUHAN. Posisi gembala bagi kawanan domba itu, bisa ada di depan, tengah atau belakang. Gembala saat ada ditengah, menggambarkan bagaimana ia hadir untuk memahami dan mengerti keunikan setiap dombanya.

TUHAN yang berjalan didepan, memimpin, akan mencukupkan kebutuhanku dan keluargaku. Raja Daud berkata: “Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.”

Hal ini dibuktikan sendiri oleh Daud dalam survey pengamatannya…dan menantang kita juga untuk membuktikan bahwa TUHAN sebagai Gembala yang baik itu pernah abai kepada domba domba-Nya. TUHAN Yesus Sang Gembala Agung berkata kepada perempuan Samaria yang setiap hari mencari air untuk kebutuhan hidupnya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barang siapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya.

SD4.2.7. Agama Katolik : Tokoh Perjanjian lama – Free Audiobuku Pendidikan

Pada Pelajaran 3 telah kita pelajari bersama mengenai hidup beriman di dalam masyarakat. Doa merupakan salah satu unsur yang penting di dalam kegiatan peribadatan Gereja. Namun, kita menyadari bahwa kehidupan doa yang terpelihara di dalam tradisi Gereja, tidak terlepas dari akar tradisi Yahudi di dalam perjanjian lama. Dari akar tradisi ini, Yesus memperkenalkan tata cara serta kehidupan doa di dalam setiap karya-Nya.

Ungkapan syukur atau madah Musa ditujukan untuk mengakui kemuliaan Tuhan Pencipta yang sempurna, setia, adil, dan benar. Demikian pula ungkapan syukur Daud, yang mewarnai seluruh Mazmur ciptaannya.

Bimbingan, perlindungan, belaskasih serta pengampunan Tuhan, sangat ia rasakan. Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.

Sebab nama TUHAN akan kuserukan: Berilah hormat kepada Allah kita, Gunung Batu, yang pekerjaan-Nyasempurna,karenasegalajalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia. Demikianlah engkau mengadakan pembalasan terhadap TUHAN, hai bangsa yang bebal dan tidak bijaksana?

Ketika Sang Maha tinggi membagi-bagikan milik pusaka kepada bangsa-bangsa, ketika Ia memisah-misah anak-anak manusia, maka Ia menetapkan wilayah bangsa-bangsa menurut bilangan anak-anak Israel. Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya, demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia.

Dia menuntunku di jalan yang benar Oleh kar’na namaNya • Apa latar belakang syukur atau pujian pada Mazmur tersebut?

Gambaran Allah seperti itulah yang dirasakan dan dialami Daud di dalam hidupnya. Apakah aku suka berdoa sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan? Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap- tiap rumah tangga. Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang. Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing. Peristiwa pembebasan tersebut dirayakan setiap tahun sebagai perayaan syukur seluruh bangsa, dalam bentuk perjamuan syukur yang dilakukansecarabersama-sama.Perjamuanmakanpaskahterdiri dari perjamuan makan daging domba yang telah dipersiapkan menurut peraturan Tuhan.

Daging tersebut dimakan bersama roti tidak beragi dan sayur pahit dengan cara makan yang buru-buru (lht.

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

[2] Dalam versi Terjemahan Baru oleh Lembaga Alkitab Indonesia, Mazmur ini diberi judul “TUHAN, gembalaku yang baik”. “l’ (le)” di sini berarti “dari; oleh” (arti lainnya “untuk, kepada”) יְהוָה רֹעִי ’ Y TUHAN adalah gembala ku רועה [RO’EH] berarti “ gembala ” [6] לא אֶחְסָר tak kan kekurangan aku X-S-R [khasar]: “kekurangan” [7] בִּנְאוֹת דֶּשֶׁא יַרְבִּיצֵנִי (2) Bi Ya NY (2) Ia membaringkan aku di padang yang be rumput hijau N-O-H [no’oh]:”padang”; R-B-(Y)-C [raba(i)ce]: “berbaring” [8] עַל-מֵי מְנֻחוֹת יְנַהֲלֵנִי – Ye NI Ia membimbing aku ke air yang tenang; A-L [al]: “dekat”; M-Y-M [mayim]: “air” [9] נַפְשִׁי יְשׁוֹבֵב (3) Y Ye eV (3) Ia menyegarkan jiwa ku . Ha SyeM atau Ha Shem [hasyem]: “Nama itu” adalah sebutan pengganti untuk Yahweh; akhiran -o: “-nya” (milik orang ketiga tunggal) גַּם כִּי-אֵלֵךְ בְּגֵיא צַלְמָוֶת (4) – Be (4) Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman C-L-M-W-T [calmawet]: “kekelaman” atau “bayangan kematian” לא-אִירָא רָע – aku tidak takut bahaya, Y-R-A [yara]: “takut, gentar”; R-A` [ra]: “jahat; sedih” כִּי-אַתָּה עִמָּדִי KY – Y , sebab Engkau beserta ku ; ” ima nu ” berarti ” beserta kita/kami ” + “El” (Allah) menjadi ” Ima nu el” שִׁבְטְךָ וּמִשְׁעַנְתֶּךָ ‘ Ka U Ka gada- Mu dan tongkat- Mu , Sy-V-T [syebet]: “pemukul” atau “suku bangsa”; M-Sy-E-N-H [misyenah]: “tongkat” [12] הֵמָּה יְנַחֲמֻנִי Y’ NY .

Akhiran -y (atau -ny ) dalam bahasa Ibrani sama dengan akhiran ” -ku ” (milikku) dalam bahasa Indonesia אַךְ טוֹב וָחֶסֶד יִרְדְּפוּנִי (6) Va Yi NY (6) Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku , R-D-F [radaf]: “membuntuti, mengejar” [17] כָּל-יְמֵי חַיָּי – Y Y , seumur hidup ku ; K-L [kol]: “semua, seluruh”; Y-M [yom] atau [yem]: “hari”; X-Y [khay]: “hidup” וְשַׁבְתִּי בְּבֵית יְהוָה לְארֶךְ יָמִים Ve T Y B’ – L’ .

Mazmur 23 secara tradisi dinyanyikan oleh orang Yahudi dalam bahasa aslinya saat makanan Sabat ketiga pada hari Sabtu siang. Mazmur ini dibacakan saat upacara penguburan, menggantikan doa tradisional, selama hari raya orang Yahudi. Bagi orang Kristen, gambaran Allah sebagai gembala bukan hanya berhubungan dengan Daud, tetapi terutama dengan Yesus, yang digambarkan sebagai “Gembala Yang Baik” di dalam Injil Yohanes (Yohanes 10). Kata-kata “lembah kekelaman” dihubungkan dengan hidup kekal yang diberikan oleh Yesus sebagai pengganti kegelapan kematian.

Gereja Ortodoks biasa menggunakan Mazmur ini dalam doa persiapan untuk menerima Perjamuan Kudus.

Sejak abad ke-20, Mazmur 23 sering dipakai dalam upacara penguburan, terutama di kalangan pemakai bahasa Inggris.

Lirik Lagu Tuhan Gembalaku

Keterangan Data Judul lagu Tuhan Gembalaku Penyanyi SOG Worship Songwriter Jason Irwan, Ps Lukas Kacaribu Kategori #LaguRohaniIndonesia

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.