Sehingga seluruh tahbisan dalam Gereja Katolik dapat ditelusuri sejak dari zaman para rasul, yang mana diutus oleh Yesus Kristus sendiri. Perutusan Yesus tersebut dilanjutkan oleh Gereja sampai akhir zaman melalui tahbisan dalam tiga tahap:[2]
: uskup (penerus para Rasul) Pentahbisan seseorang menjadi uskup menganugerahkan kegenapan sakramen Imamat baginya, menjadikannya anggota badan penerus (pengganti) para rasul, dan memberi dia misi untuk mengajar, menguduskan, dan menuntun, disertai kepedulian dari semua Gereja.
Pentahbisan seseorang menjadi imam mengkonfigurasinya menjadi Kristus selaku Kepala Gereja dan Imam Agung, serta menganugerahkan baginya kuasa, sebagai asisten uskup yang bersangkutan, untuk merayakan sakramen-sakramen dan kegiatan-kegiatan liturgis lainnya, teristimewa Ekaristi.
: pastor (presbiter) Pentahbisan seseorang menjadi imam mengkonfigurasinya menjadi Kristus selaku Kepala Gereja dan Imam Agung, serta menganugerahkan baginya kuasa, sebagai asisten uskup yang bersangkutan, untuk merayakan sakramen-sakramen dan kegiatan-kegiatan liturgis lainnya, teristimewa Ekaristi. Pentahbisan seseorang menjadi diakon mengkonfigurasinya menjadi Kristus selaku Hamba semua orang, menempatkan dia pada tugas pelayanan uskup yang bersangkutan, khususnya pada kegiatan Gereja dalam mengamalkan cinta-kasih Kristiani terhadap kaum papa dan dalam memberitakan firman Allah.
Sebab Injil yang harus mereka wartakan, bagi Gereja merupakan asas seluruh kehidupan untuk selamanya.
Menuliskan lambang lambag yang digunakan dalam sakramen Krisma
14. kekurangan unsur kimia berikut dapat menyebabkan tanaman mengalami klorosis yang ditandai dengan menguningnya daun, yaitu 15. salah satu keberhasilan teknik bonsai pada adenium adalah pemotongan akar yang bertujuan untuk mengurangi kadar hormon
6. berikut ini yang merupakan karakter tumbuhan gymnospermae adalah
Keuskupan Sanggau, Tiga Frater Ditahbiskan Menjadi Diakon
Giulio Mencuccini,CP dalam homilinya, mengatakan bahwa panggilan menjadi Diakon adalah suatu rahasia yang tak terselami oleh pikiran manusia. Tugas Diakon antara lain adalah mewartakan Injil, meyakinkan orang menjadi umat Allah dengan melakukan pembaptisan serta memimpin berbagai upacara liturgi. Bupati Sanggau Paolus Hadi, S. IP, M. Si dalam acara tersebut mengucapkan Proficiat kepada ketiga Diakon yang sudah ditahbiskan oleh Uskup Sanggau, dan dirinya berharap agar ketiga Diakon tersebut setia dalam panggilannya sehingga nantinya dapat ditahbiskan menjadi imam (Pastor). Pesan kepada ketiga Diakon, jika mengalami kesulitan dalam hidup dan pelayanan, maka ingatlah apa yang dikatakan orang bijak, bukan kesulitan yang membuat orang takut tetapi ketakutan yang membuat orang sulit, maka jangan pernah mencoba untuk menyerah tetapi jangan pernah menyerah untuk mencoba, jangan takut katakan kepada Tuhan kalau kita punya masalah dan katakan kepada masalah kalau kita punya Tuhan sumber segalanya, jelasnya.
sebutkan makna simbol sakramen yang ada di gereja katholik : 1. sakramen pembaptisan 2. sakramen
7. menyatukan iman laki laki dan perempuan(kecuali yang sudah menerima sakramen imamat tidak boleh menerima sakramen perkawinan.
4 Simbol Sakramen Krisma yang Wajib Umat Kristiani Ketahui
Pada peristiwa Pentakosta, orang-orang yang mengikut Yesus menerima Roh Kudus sehingga mampu memberitakan Injil dalam berbagai-bagai bahasa. Tentu kita ingat bahwa memberitakan Injil merupakan tugas bagi para murid Yesus. Tugas ini diberikan sebagai amanat agung yang dapat kita baca pada Matius 28:19-20. Amanat agung ini diberikan setelah Yesus mati di kayu salib, dikuburkan, lalu bangkit kembali.
Salah satu simbol sakramen krisma yang sangat paling kita kenal adalah minyak. Roh Kudus yang akan selalu mendukung serta menguatkan kita berjalan sesuai kehendak Allah.
Simbol ini juga dapat dipakai untuk memberikan ilustrasi agar setiap orang Katolik sungguh mengerti makna pemberian sakramen Krisma. Allah pun telah berkomitmen bahwa keselamatan yang sudah diberikan tidak akan ditarik kembali.
Kejadian Pentakosta kurang lebih serupa dengan apa yang terjadi pada sakramen Krisma.
Penerima sakramen Krisma menjadi orang yang mengikut Kristus dan menerima berkat Roh Kudus. Oleh karena itu, api kemudian menjadi salah satu simbol sakramen Krisma. Makna ini bukan hanya sekedar dibuat-buat supaya sakramen Krisma terlihat begitu agung.
Bukan hanya pada prosesi sakramen Krisma, tetapi dalam sepanjang kehidupan kita sebagai orang Katolik. Kita harus berkomitmen untuk terus memiliki relasi yang baik dengan Roh Kudus.
Be First to Comment