utk berat,harga,ongkir bs di negosiasi yaaa. Buku Lagu Liturgi Gereja Katolik untuk Misa dalam bahasa latin. Missa Dominus Dixit (Hari Raya Natal Misa Malam) Missa Puer Natus Est (Hari Raya Natal Misa Siang)
Missa Cibavit Eos (Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus) Missa Cogitationes (Hari Raya Hati Yesus Yang Maha Kudus)
Missa Dignus Est Agnus (Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Alam Semesta) Missa Signum Magnum (Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga)
Missa Gaudens Gaudebo (Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Dosa)
Missa IV: Cunctipontens Genitor Deus (Untuk Misa Besar) Missa IX: Cum Iubilo (Misa pada pesta Santa Perawan Maria)
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kidung Gregorian bersumber dari kehidupan monastik, di mana menyanyikan ‘Ibadat Suci’ sembilan kali sehari pada waktu-waktu tertentu dijumjung tinggi seturut Peraturan Santo Benediktus. Melagukan ayat-ayat mazmur mendominasi sebagian besar dari rutinitas hidup dalam komunitas monastik, sementara sebuah kelompok kecil dan para solois menyanyikan kidung-kidung. Kidung Gregorian sekarang ini tidak lagi diwajibkan, namun Gereja Katolik Roma secara resmi masih menganggapnya sebagai ragam musik yang paling sesuai untuk peribadatan. Praktik ini berlanjut sampai ke masa hidup Francois Couperin, yang misa-misa organnya dimaksudkan untuk dinyanyikan silih berganti dengan kidung homofonik. Meskipun hampir tidak digunakan lagi sesudah periode Baroque, kidung mengalami kebangkitan kembali pada abad ke-19 dalam Gereja Katolik Roma dan sayap Anglo-Katolik dari Komuni Anglikan. Meskipun kidung gregorian tidak lagi diwajibkan, Gereja Katolik Roma masih secara resmi menganggapnya sebagai musik yang paling cocok untuk peribadatan.
Be First to Comment