Press "Enter" to skip to content

Jelaskan Makna Sakramen Baptisan Kudus Bagimu

Baptisan air secara umum dilakukan dan disaksikan oleh banyak orang pada waktu pelaksanaannya. Baptisan Roh Baptisan Roh yang disinggung oleh Yohanes Pembaptis dalam Matius 3:11b dengan kata-kata “Baptisan roh kudus dan api” baru diberikan kepada yang bersangkutan olehYesus bilamana dia setelah pertobatannya itu benar-benar melaksanakan Kehendak ALLAH yaitu: a) Dengan segenap hati dan jiwanya mengaku percaya bahwa Yesus adalah Tuhan (Yohanes 13:13), Mesias, Anak ALLAH yang hidup (Matius 16:16), karena yang mampu menyelamatkan umat manusia adalah Yesus seorang (Kisah Para Rasul 4:12, Yohanes 14:6)

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dengan masuk ke dalam air, orang yang dibaptiskan itu dilambangkan telah mati. Ketika ia keluar lagi dari air, hal itu digambarkan sebagai kebangkitannya kembali. Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.” baptizo) asal usul katanya adalah kata βάπτω – bapto, yang berarti menenggelamkan. Secara makna religius sendiri berarti membersihkan diri dari dosa atau lebih sederhana penyucian dalam kehidupan kekristenan. [5] Di pihak lain dapat diungkapkan sebagai makna bahwa orang tersebut adalah pengikut kristus.

Ritual Kristen ini dimulai oleh Yohanes Pembaptis, yang menurut Alkitab membaptis Yesus di Sungai Yordan. Tetapi di sisi lain, untuk kasus membaptis dalam “dalam nama Yesus” saja, khususnya Baptisan Petrus pada Kisah Para Rasul 2:38-39; 10:44-48; dan Paulus pada Kisah Para Rasul 19:1-8 sebenarnya bukan tidak mepresentasikan kehadiran Allah Tritunggal. Sehingga perlu memperhatikan konteks ketika memaknai suatu baptisan dan rumusan baptis. Baptisan air secara umum dilakukan dan disaksikan oleh banyak orang pada waktu pelaksanaannya. Baptisan Roh yang disinggung oleh Yohanes Pembaptis dalam Matius 3:11b dengan kata-kata “Baptisan roh kudus dan api” baru diberikan kepada yang bersangkutan oleh Yesus bilamana dia setelah pertobatannya itu benar-benar melaksanakan Kehendak ALLAH. Sehingga Baptisan Api sendiri melambangkan orang kristen yang dibaptis siap untuk menghadapi penyiksaan atau penderitaan bersama dengan Yesus Tuhan untuk mempertahankan Iman yang melekat di dalam Kristus.

Contoh Kasus Salah Seorang penjahat di samping Yesus, ia diselamatkan karena anugerah Allah tanpa melalui proses baptisan. Akan tetapi jikalau tidak memakai rumusan baptisan tersebut atau rumusannya salah “”Dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, yang adalah Yesus Kristus”, maka perlu dibaptis ulang. dan metode baptisan, entah itu percik atau selam, tidak perlu dibaptis ulang. Alasan ini mendasar dikarenakan jikalau dibaptis ulang dalam metode apapun itu mencela keesaan Allah Tritunggal.

4 Makna Baptisan Kudus Bagi Orang Percaya dalam Kehidupan Kristiani

Babtis merupakan sakramen yang sangat penting bagi umat Kristiani karena menandakan bahwa seseorang benar-benar Kristen, yaitu pengikut Kristus. Walaupun demikian, sebenarnya makna dari jenis-jenis babtis tersebut hampir sama, yaitu sama-sama berpusat pada Yesus Kristus.

Kita tahu bahwa salah satu persamaan Protestan dan Katolik adalah sama-sama mengakui Yesus Kristus sebagai Juru Selamat. Dan inilah yang akan kita bahas dalam artikel ini, tidak lain dan tidak bukan adalah makna dari babtis kudus, yang memiliki hubungan sangat erat dengan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat.

Jadi, babtis bukanlah suatu jalan keselamatan karena yang bisa menyelamatkan manusia hanyalah penebusan Yesus di kayu salib, dan babtis merupakan sebuah langkah awal bagi mereka yang mau hidup dalam Kristus. Makna babtis kudus yang pertama yaitu pengakuan bahwa Yesus adalah Juru Selamat manusia. Ini merupakan salah satu alasan mengapa sebelum dibabtis seseorang harus memastikan dirinya siap secara jasmani maupun rohani. Babtisan ini merupakan tanda bahwa kita ikut mati dan bangkit bersama Yesus yang mengalahkan maut.

Dasar untuk babtis kudus terdapat dalam Matius 29:19-20, dimana di situ Yesus mengatakan kepada murid-Nya supaya menjadikan semua bangsa menjadi murid-Nya dan membabtis mereka dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Itulah sebabnya kita perlu melakukan segala hal sesuai kehendak-Nya dan hidup di dalam-Nya. Dan salah satu visi orang percaya adalah menjadi mitra Kristus untuk memenangkan hati orang-orang supaya mereka juga beroleh keselamatan.

Jelaskan makna sakramen baptisan kudus bagimu.

en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah.

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Istilah sakramen berasal dari bahasa Latin sacramentum, yang berarti “suatu kegiatan suci”. Sakramen berasal dari bahasa Latin 1 Sakramentum, artinya “membuat suci, penggunaan suci, mempersembahkan kepada dewa-dewa”; 2 Musterion, “ketetapan-ketetapan yang diberikan tekanan atau perhatian khusus” (dalam Vulgata, berarti, ketetapan yang Yesus berikan tekanan khusus); Kedua kata tersebut dalam budaya Helenis, dipakai sebagai: Seorang prajurit tetap setia kepada panglimanya, bahkan sampai mati demi bangsa dan negaranya.

Sehingga dengan menerima Sakramen, seseorang berjanji untuk hidup setia kepada Yesus Kristus.

Sakramen sebagai alat karunia yang menyatakan kasih Allah, untuk memperteguh iman seseorang pada Firman, sehingga tidak terombang-ambing dalam kelemahan dan pencobaan. Arti Baptisan,; (Yunani), Baptizo, dimandikan, dibersihkan, atau diselamkan; Roma 6: 1- 14, mati dan bangkit di dalam Kristus; Melambangkan bahwa manusia mati terhadap dosa bersama dengan Kristus, dan dibangkitkan untuk suatu hidup baru.

28: 19 “pergi dan jadikan semua bangsa murid Tuhan, baptis dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, mengajar Firman Allah untuk menjadi murid Tuhan ; untuk masuk dalam keluarga umat kudus kepunyaan Allah, I Pet. Sakramen ditetapkan Tuhan Yesus untuk menguatkan dengan sesama orang percaya, seluruh umatNya, atau segenap keluarga Allah, di semua tempat dan segala zaman.

Gereja Mula-mula atau orang-orang yang menjadi percaya setelah peristiwa Pentakosta setiap hari berkumpul untuk memecahkan roti, yaitu Perjamuan Kudus, Kisah 2:42. Gereja melakukan atau melaksanakan Perjamuan Kudus sebagai peringatan terhadap penderitaan -dan juga kematian serta kebang-kitan- yang Tuhan Yesus alami, sampai Ia datang kedua kali, 1 Kor 11:28. Makan roti mengingatkan bahwa Yesus menjadi manusia supaya tubuh manusiawi itu disalibkan. Ia menderita dan mati serta bangkit, untuk menciptakan Tubuh baru, yaitu jemaatNya

Darah ditumpahkan pada/dari tubuh Yesus yang terpaku di kayu salib untuk pengam-punan atau penghapusan dosa seluruh manusia. Menyelidiki dan mengaku dosa, berdamai dengan sesama manusia, serta mohon pengampunan dari Tuhan Allah.

Makna dan Arti Sakramen Baptis dan Sidi

Unsur dasarnya ialah air yang melambangkan pembasuhan manusia dari dosanya oleh darah Kristus. Alkitab mengajarkan bahwa bagi setiap orang yang bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus, pengampunan dosa diberikan. Dalam percakapan dengan Nikodemus Yesus bersabda: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah……..Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali (Yoh 3:5,7)

Memasuki masa reformasi gereja, banyak kelompok yang menentang praktik ini dengan alasan praktik pembaptisan bayi tidak sesuai dengan tuntutan bahwa seseorang harus memilih sendiri secara sadar untuk menerima Kristus dan memberi diri dibaptis.

Kelompok yang menolak praktik ini adalah golongan Anabaptis dan sejumlah gereja beraliran Pentakosta. Akan tetapi di sisi lain, ada pertimbangan bahwa semua orang dipanggil menerima keselamatan sehingga gereja kemudian tetap melaksanakan baptisan terhadap anak-anak dengan syarat salah satu orang tua menyetujui dan bersedia mendidik anaknya secara Kristen Bagi anak-anak orang Kristen yang telah dibaptis anak, orang tua wajib mendidik anak tersebut dalam iman dan ajaran Tuhan (Ulangan 6:4-9; Efesus 6:4), agar setelah dewasa anak-anak tersebut mau sidhi dan mengakui percaya kepada Tuhan Yesus Juru Selamat. Sidhi bukan sakramen tetapi upacara penting gerejawi dimana orang yang menyatakan pengakuan percaya (sidhi) berkesempatan untuk mengakui iman di hadapan jemaat sebagai pernyataan, bahwa janji orangtua telah ditepati dan sang anak percaya kepada Yesus Kristus. Peneguhan Sidi mempunyai makna bahwa proses pembinaan atau pengajaran iman yang dilakukan selama katekisasi telah selesai dan dapat dipertanggung jawabkan.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.