_________________delman jeung béca kaasup alat patalimarga, nu masih loba dipaké di lingkungan urang. Mengapa ada banyak stereotip di Film-film Barat yang mengidentikkan Islam dengan terorisme karena adanya konsep Jihad?
a. memotong pembicaraan orang lain b. selalu menceritakan diri sendiri c. dapa … t menguasai situasi d. menanyakan masalah yang sifatnya pribadi Alasan:………tolong jawab ya
Apa saja jenis-jenis doa yang dinyatakan di Alkitab?
Misalnya, 1 Timotius 2:1 mengatakan, “Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang.” Di ayat ini, keempat kata Yunani utama yang digunakan untuk “doa” disebutkan dalam satu ayat.Berikut adalah jenis-jenis utama dari doa-doa dalam Alkitab:Yakobus 5:15 mengatakan, “Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia.”
Keseluruhan dari Yohanes 17 adalah doa Yesus atas nama para murid-Nya dan bagi semua orang-percaya.doa jenis ini dapat ditemukan di kitab Mazmur (misalnya pada pasal 7, 55, 69).
Jenis ini digunakan untuk memohon penghakiman Allah kepada orang-orang jahat, sehingga membela mereka yang benar.
Wajib Tahu! 7 Doa Dasar Umat Katolik
Cara yang paling tepat mendekatkan diri dengan tuhan adalah berdoa. Allah, Bapa di surga, kasih setia-Mu kekal abadi.
Tanamkanlah dalam hatiku pengharapan yang teguh akan kasih dan kebaikan-Mu;
pengharapan yang menjiwai seluruh hidup Putra-Mu Yesus Kristus.
Semoga aku selalu menyandarkan diri kepada-Mu dalam suka dan duka. Bapa, semoga pengharapan yang kuat selalu menjiwai seluruh hidupku. Dalam pengharapan itu aku akan membangun hidup dan masa depanku. Allah yang esa, Engkau telah menciptakan semesta alam,
Aku percaya bahwa Engkau adalah Bapa yang pengasih dan penyayang; yang telah menjadi manusia, wafat dan bangkit untuk keselamatanku.
Engkau telah mengutus pula Roh Kudus pemberi hidup. Dia telah dicurahkan ke atasku dan berdiam di dalam diriku,
Allah yang maharahim, Engkau tidak menghendaki kematian orang berdosa. Sebaliknya Engkau menghendaki supaya kami bertobat dan hidup.
Terima kasih, ya Allah, atas pengampunan yang Kau berikan kepada kami. mendorong kami selalu hidup rukun dan damai dengan seluruh umat-Mu. Ya Allah, perkenankanlah kini kami pergi dalam damai,
Doa dalam Gereja Katolik
Ajaran Roman Katolik mengenai subjek doa terkandung dalam Catechism, di mana memetik St. John of Damsyik, doa ditakrifkan sebagai “… peninggian fikiran dan hati seseorang kepada Tuhan atau meminta perkara yang baik daripada Tuhan”. Doa vokal ialah yang dibuat dengan menggunakan beberapa bentuk perkataan yang diluluskan, dibaca atau dibaca; seperti tanda salib, Liturgi Waktu (Pejabat Ilahi), Angelus, rahmat sebelum dan selepas makan, dsb.
Umat Katolik digesa untuk berhati-hati daripada meremehkan kegunaan atau keperluan doa vokal.
Doa vokal yang biasa termasuk Doa Bapa Kami (Bapa Kami, Pater Noster), Salam Maria (Ave Maria, Salam Malaikat), Kemuliaan (Gloria Patri, Doxology Minor), dan Pengakuan Iman Rasuli (Symbolum Apostolorum).
John A. Hardon, SJ dalam Kamus Katolik Moden sebagai satu bentuk doa di mana sentimen yang diluahkan adalah milik sendiri dan bukan perasaan orang lain. [8] Ia adalah masa berdiam diri yang tertumpu kepada Tuhan dan hubungan seseorang dengan-Nya.
Meditasi adalah satu bentuk doa reflektif yang melibatkan pemikiran, imaginasi, emosi, dan keinginan. Menurut St. Teresa, jiwa dalam peringkat ini adalah seperti tukang kebun, yang, dengan banyak kerja, menarik air dari kedalaman telaga untuk menyiram tanaman dan bunganya.
Doa kontemplatif adalah perhatian senyap yang memandang Tuhan dengan merenung dan memuja sifat-sifat-Nya. St. Teresa menerangkan doa Kontemplatif [oración mental] sebagai “…tidak lain daripada perkongsian rapat antara rakan-rakan; ia bermakna mengambil masa dengan kerap untuk bersendirian dengan dia yang kita tahu mengasihi kita.” Renungan, seperti semua doa, adalah hadiah murni, dan tidak ada apa-apa yang dapat dicapai oleh seseorang. Unsur-unsur ini mungkin mudah diingati menggunakan akronim ACTS: Adoration, Contrition, Thanksgiving, Doa.
Syukur adalah bersyukur kepada Tuhan atas apa yang telah diberikan dan dilakukan. [5] Doa petisyen adalah intipatinya sebagai Perbuatan Iman di mana orang yang berdoa mesti percaya terlebih dahulu, tentang kewujudan Tuhan; dan kedua, bahawa Allah berkehendak dan mampu mengabulkan permohonan itu.
Katekismus menyatakan bahawa meminta ampun, ditambah dengan kerendahan hati yang percaya, harus menjadi gerakan pertama dari doa permohonan (lihat Penyesalan/Pertobatan di atas).
(Yohanes 16:23) Melalui permohonan seseorang boleh meminta pertolongan Tuhan dalam setiap keperluan tidak kira betapa besar atau kecilnya.
Menurut Katekismus, Kristus dimuliakan oleh apa yang kita minta kepada Bapa dalam nama-Nya. Sebagai Tubuh Kristus, kita juga dipanggil untuk berdoa antara satu sama lain [25] dan digalakkan untuk meminta doa syafaat dari anggota Tubuh Kristus yang telah pergi mendahului kita [26] [27] dan berada di Syurga [28] [29] serta malaikat-malaikat suci.
Dari zaman awal sehingga hari ini, orang Kristian melihat Perjanjian Lama sebagai prefiguring Kristus. Sepanjang garis ini, sami dan biarawati purba di padang pasir Mesir mendengar suara Yesus dalam semua mazmur.
Tradisi ini telah berkembang dan berubah, tetapi ia masih berterusan, setia kepada amalan kuno. Sehingga akhir Zaman Pertengahan, tidak diketahui orang awam untuk menyertai nyanyian Pejabat Kecil Our Lady, yang merupakan versi singkat dari Liturgi Jam-jam yang menyediakan kitaran harian tetap dua puluh lima mazmur untuk menjadi.
Contoh umum ibadat Katolik termasuk Rosario, Pengabdian kepada Hati Kudus Yesus, Wajah Suci Yesus, Hati Maria yang Tak Bernoda, dan penghormatan kepada pelbagai orang kudus, dsb. Saudari Lucia dos Santos berkata: “Perawan Yang Maha Suci di zaman terakhir ini di mana kita hidup telah memberikan kemujaraban baru kepada bacaan Rosario sehingga tidak ada masalah, tidak kira betapa sukarnya, sama ada sementara atau di atas semua rohani, dalam kehidupan peribadi setiap seorang daripada kita, keluarga kita…yang tidak dapat diselesaikan dengan Rosario.
7 Doa Dasar Katolik: Bapa Kami, Salam Maria hingga Doa Tobat
BERITA DIY – Berikut adalah doa dasar bagi orang Katolik. Doa-doa dasar ini merupakan conoh doa bagi orang beriman Katolik.
Doa-doa dasar ini diamil dari Kitab Suci dan tradisi Gereja.
Baca Juga: Lirik Lagu Rohani Doa Yabes dari Angel Pieters
DOA DAN BENTUK-BENTUKNYA
Umat Katolik yang memiliki kesempatan hendaknya melaksanakan perayaan Ekaristi harian. Karena tidak semua umat Katolik tinggal dekat dengan gereja, kapel, biara yang menyelenggarakan ekaristi harian dan juga Ekaristi harian biasanya dilaksanakan pada pagi hari pada waktu jam-jam sibuk persiapan bekerja, maka tidak wajib diikuti, namun sekali lagi yang memiliki “kesempatan” hendaknya melaksanakannya.
Doa Angelus (Malaikat Tuhan) didoakan oleh umat beriman Katolik setiap hari pada pukul 6.00 pagi, 12 siang, 18.00 petang.
Doa ini bisa didoakan pada saat dimana saja dan sedang dalam kesibukan apa pun.
Meskipun demikian umat awampun hendaknya mengambil bagian dalam Ibadat Harian tersebut. Oleh karena itu dalam buku Puji Syukur, juga telah dicantumkan sebagian dari tata cara Ibadat tersebut.
Doa Rosario ini merupakan doa kepada Allah dengan pendampingan dan perantaraan Bunda Maria, biasanya dengan alat bantu untaian manik-manik (rosario) sebagai alat bantu menghitung doa-doa yang telah kita lantunkan. Doa yang lahir dari iman: Yakobus 5:15 mengatakan, “Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia.” Dalam konteks ini, doa ini lahir dari iman seseorang yang sedang sakit, dan meminta Allah untuk menyembuhkannya. “Tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” Banyak contoh dari doa ucapan syukur ini dapat ditemukan di kitab Mazmur.
Pemimpin gereja di Antiokhia berdoa dengan cara ini dibarengi dengan berpuasa: “Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: ‘Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.’” Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi” (Kis 13:2-3). Yesus berdoa seperti ini pada malam sebelum penyaliban-Nya: “Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: ‘Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki’” (Mat 26:39). Yesus menjadi teladan bagi kita dalam hal memanjatkan doa syafaat ini.
Keseluruhan dari Yohanes 17 adalah doa Yesus atas nama para murid-Nya dan bagi semua orang-percaya. Jenis ini digunakan untuk memohon penghakiman Allah kepada orang-orang jahat, sehingga membela mereka yang benar. Pemazmur menggunakan doa ini untuk menekankan kekudusan Allah dan kepastian atas penghakiman-Nya.
Berdoa dengan benar secara Katolik – katolisitas.org
Oleh karena itu tidaklah dapat dipungkiri bahwa berdoa merupakan suatu bagian penting bagi orang beriman. Tanpa doa iman kita akan lemah tanpa daya, kering dan tidak berbobot, tapi dengan berdoa iman kita dikuatkan, diteguhkan, ditopang hingga kokoh kuat tak tergoyahkan. Intensi (permohonan) kita kepada Allah Bapa yakni rezeki setiap hari, kesehatan jiwa dan badan.
3) Menutup doa dengan memohon agar dikuatkan iman kita sehingga tidak jatuh dalam pencobaan. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.” Pola doa Bapa Kami juga memberikan contoh kepada kita untuk berdoa secara benar dan sungguh Katolik (di bawah artikel ini diberikan contoh yang benar). Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku.” Kata Tuhan: “Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama,… (Kisah Para Rasul 1:14) Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: “Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.” (Lukas 18:13). Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Ia berkata kepada mereka: “Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan” (Lukas22:40).
Teks dari “Catechism of the Catholic Church” (Katekismus Gereja Katolik) di bawah ini menambah pemahaman kita tentang berdoa. “In the New Covenant, prayer is the living relationship of the children of God with their Father who is good beyond measure, with his Son Jesus Christ and with the Holy Spirit. The grace of the Kingdom is “the union of the entire holy and royal Trinity….with the whole human spirit.” Thus, the life of prayer is the habit of being in the presence of the thrice-holy God and in communion with him.
Persekutuan hidup ini memang selalu mungkin, karena melalui Pembaptisan kita sudah menjadi satu dengan Kristus (Bdk.
Be First to Comment