BERITA DIY – Bagi orang Katolik, melibatkan Tuhan dalam setiap perkara adalah suatu kewajiban dan keharusan. Berikut contoh doa sebelum belajar untuk anak-anak yang dapat didoakan secara pribadi maupun bersama-sama. Allah, Bapa kami, Tuhan Yesus menyiapkan diri dengan sungguh untuk menjalankan tugas perutusan dari-Mu.
Demikian contoh doa sebelum belajar untuk anak-anak yang dapat didoakan secara pribadi maupun bersama-sama.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Sebutan Bapa, menunjukkan relasi yang dekat dan akrab antara Allah dengan kita. Kita percaya bahwa Allah selalu terbuka untuk mendengarkan segala keluh kesah serta mengungkapkan perasaan suka dan duka kita. Sesuai dengan Sabda Yesus: “Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Sudahkah kita berdoa secara jujur dan spontan dari dalam hati? • Pernahkah kamu merasa sedih karena uang jajanmu hilang sehinggga kamu tidak dapat membeli makanan di sekolah, padahal pulangnya sore hari? Bagaimana cara kamu mengungkapkan perasaan itu kepada temanmu? • Pernahkah kamu mengungkapkan perasaan sedihmu kepada teman ketika ibumu sakit?
Bacalah dengan saksama kisah-kisah tentang doa di bawah ini! Melihat bunga yang indah dan burung atau kupu-kupu yang berwarna-warni ia berdoa, “betapa indahnya ciptaan-Mu, ya Tuhan.” Mendengar Guntur, ia berdoa, “Tuhan, jangan marah sama Theresia.
Lindungilah aku.” Melihat pelangi yang beraneka warna di langit, ia berdoa, “Oh Tuhan, bagus sekali kalung dileher-Mu.” Macam-macam kata diucapkan Theresia kecil yang begitu dekat dengan Tuhan. Waktu itu ia berumur tujuh tahun, dan dia selalu berdoa kepada
Setiap orang memiliki reaksi dan perasaan spontan dalam menghadapi berbagai pengalamannya. Perasaan-perasaan spontan itu bisa senang, sedih, bingung, kecewa, marah, kagum, dan sebagainya. Orang lain yang biasanya menjadi tempat untuk mengungkapkan perasaan kita adalah mereka yang akrab, dekat, dan mau mendengarkan isi hati kita. Misalnya orang tua, guru, teman, dan saudara kita. • Apa saja doa-doa yang diungkapkan St. Theresia?Tuliskan! • Apa teladan yang dapat kamu ikuti dari St. Theresia?
Berikut ini adalah sebuah doa seorang anak yang juga sangat dekat dengan Tuhan Yesus. Hampir setiap saat, kalau sempat, A Fung selalu mampir ke Gereja untuk berdoa.
Pada suatu hari, Pastor Parokinya mencegatnya dan berkata: “A Fung apa saja yang kamu doakan dalam waktu sesingkat itu?” “Pastor saya hanya menatap lurus ke Tabernakel dan bilang pada Yesus: Yesus ini A Fung. Ia membawa kegembiraan ke seluruh rumah sakit itu.
Orang-orang yang biasanya mengeluh menjadi riang dan kadang tertawa terbahak-bahak. “A Fung,” kata seorang perawat, “Orang-orang berkata, bahwa engkaulah yang menyebabkan perubahan suasana dalam rumah sakit ini.
Mereka berkata engkau selalu bahagia.” A Fung menjawab, “Benar Suster. Pengunjungku setiap hari membuat saya bahagia.” “Pengunjungmu?” tanya suster itu. • Apa yang dilakukan A Fung saat pergi ke gereja? • Mengapa A Fung selalu bahagia ketika di rumah sakit?
• Apa sikap yang perlu kita ikuti dari kisah A Fung? • Mengapa doa spontan itu baik kita lakukan?
Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.
Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Hal ini menunjukkan kedekatan antara Yesus dengan Bapa-Nya.
Dengan berdoa Yesus mengungkapkan isi hati-Nya kepada Bapa. Hal itu ditunjukkan pula oleh Santa Theresia dan A Fung.
“Tria Monica Dewi, Anak Berprestasi dari SD Yos Sudarso Cisantana-Cigugur” dalam Buletin Cakra, Edisi Januari Hardawiryana R, S.J.
Buku Teks Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas IV.
Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas IV, Yogyakarta: Kanisius Konferensi Waligereja Indonesia, Pesan Pastoral Sidang KWI Tahun 2012 Tentang Ekopastoral; “Keterlibatan Gereja dalam Melestarikan Keutuhan Ciptaan” Komisi Liturgi, KWI.
Catholic Guide to the Bible; Memahami dan Menafsir Kitab Suci secara Katolik. Ketika Ia Menyapaku; Perjalanan Mencari Tuhan, Makna Hidup, Jakarta: Obor Nama Lengkap : Marianus Didi Kasmudi, SFK Telp.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Guru, SD Kelas IV, tahun 2014. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Siswa, SD Kelas IV, tahun 2014. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Guru, SD Kelas V, tahun 2015.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Siswa, SD Kelas V, tahun 2015. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Guru, SD Kelas IV, tahun 2015.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Siswa, SD Kelas IV, tahun 2015. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Guru, SD Kelas IV, tahun 2016.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Siswa, SD Kelas IV, tahun 2016. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Guru, SD Kelas VI, tahun 2016.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Siswa, SD Kelas VI, tahun 2016. Nama Lengkap : Daniel Boli Kotan, S.Pd.,MM Telp.
Alamat Kantor : Komkat KWI, Jl.Cut Mutiah No.10 Jakarta Pusat Bidang Keahlian: Kurikulum Pendidikan Agama Katolik
2007–2015: Dosen di Sekolah Tingg Limu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN) Jakarta. Pendidikan Agama Katolik Sekolah Dasar Kelas III (buku teks), thn. Kuliah Pendidikan Agama Katolik di Universitas Terbuka, thn.
Identitas Katekis di Tengah Arus Perubahan Zaman, thn. Hidup di Era Digital; Gagasan Dasar dan Modul Katekese, thn.2015. 2003 – 2016: Guru PAK di SMA Santa Ursula Jakarta. S1: Universitas Atma Jaya Jakarta, FKIP, Jurusan Ilmu Pendidikan Teologi tahun masuk1998-tahun lulus 2002 Nama Lengkap : Dr Vinsensius Darmin Mbula, OFM Telp. -Alamat Kantor : Jln Ledjen Suprapto No 80, Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat Bidang Keahlian: Manajemen Pendidikan
2010 – 2016: Guru Bimbingan Konseling dan Pendidikan Nilai di SMIP Rex Mundi, Jakarta. 2010-2016: Konsultan Pendidikan dan Pengembang Kurikulum di Yayasan Yosep Yeemye 3.
2005 – Sekarang : Guru Honorer di SMA Negeri 3 dan 5 Bandung, mengajar
2011 – Sekarang : Dosen Agama Katolik di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
E-mail : [email protected] Akun Facebook : [email protected] Alamat Kantor : Taman Kopo Indah III Blok F-1 Bandung Bidang Keahlian : Guru Mat.Pel Pend.Agama Katolik Gunung Sahari Raya Jakarta Pusat Bidang Keahlian : Copy Editor dan Penulisan Jurnalistik
Hakikat Pendidikan Agama Katolik adalah usaha yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memperteguh iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan ajaran iman Katolik, dengan tetap memerhatikan penghormatan terhadap agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional. Tujuan pendidikan Agama Katolik di sekolah adalah untuk memampukan peserta didik berinteraksi (berkomunikasi), memahami, menggumuli, dan menghayati iman. Ruang lingkup pembelajaran dalam Pendidikan Agama Katolik di kelas IV Sekolah Dasar ini mencakup empat aspek yaitu Pribadi Peserta didik, Yesus Kristus, Gereja dan Masyarakat.
Keempat aspek tersebut memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. Keempat aspek ini dibahas sesuai tingkat kemampuan pemahaman peserta didik. Aspek pertama adalah Pribadi Peserta Didik; membahas tentang pemahaman diri sebagai pria dan wanita yang memiliki kemampuan dan keterbatasan, berelasi dengan sesama serta lingkungan sekitarnya yang turut mempengaruhi perkembangan dirinya sebagai perempuan atau laki-laki.
Aspek yang kedua adalah Yesus Kristus; membahas tentang bagaimana meneladani pribadi Yesus Kristus yang mewartakan Allah Bapa dan Kerajaan Allah, seperti yang terungkap dalam Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Aspek keempat adalah Masyarakat; membahas tentang hidup bersama dalam masyarakat sesuai firman/sabda Tuhan, ajaran Yesus dan ajaran Gereja.
Doa Guru dan Siswa
Begitu pula sebaliknya, siswa tidak akan bisa belajar di sekolah tanpa ada keberadaan duru. Bapa Surgawi, terima kasih karena Engkau selalu mendengar dan menjawab doa-doa saya.
Doa Sebelum Belajar Katolik Lengkap Tata Cara Doa yang Baik
Doa sebelum belajar bisa dilakukan bersama di sekolah maupun secara pribadi. Sehingga apa yang dipelajari bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan sesama.
Be First to Comment