Perkawinan hendaknya dijunjung tinggi sebagai bagian cara Tuhan menyatukan seorang lelaki dan perempuan di dalam ikatan kasihnya. “Bapa, kami bersyukur karena Engkau telah menjunjung perkawinan menjadi sarana keterlibatan suami-istri dalam karya penciptaan-Mu.
Bapa, dalam kesempatan ini kami sangat prihatin akan suami-istri, (khususnya Saudara … dan …,) yang perkawinannya terancam kegagalan.
Be First to Comment