Seperti halnya para murid itu, disebut dengan utusan Yesus yang berarti hidup aktif berkarya memerangi kejahatan, mewartakan injil Tuhan, dan menciptakan perdamaian antar umat beragama.
Cara Membuat Doa Spontan yang Baik dan Benar
Yups…doa spontan sangat penting bagi pengembangan iman kristiani kita. Berikut ini saya sajikan tips membuat doa spontan yang baik. Anak-anak…doa spontan yang baik mengikuti enam langkah berikut: Misalnya; aku bersukur kepada-Mu atas segala pemberian-Mu kepadaku secara Cuma-Cuma, dll.
Langkah IV: mencari sumber kitab suci yang sesuai dengan isi doa. Misalnya: saat kita ingin meminta sesuatu dari Tuhan kita bisa menggunakan kalimat ini: seperti yang Engkau firmankan dalam kitab suci, mintalah maka akan diberikan kepadamu atau Engkau telah berfirman, mintalah maka akan diberikan kepadamu.
Penegasan bertujuan untuk mengakui bahwa semua doa kita demi memuliakan Tuhan Yesus. seperti yang Engkau firmankan dalam kitab suci, mintalah maka akan diberikan kepadamu
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Di negara-negara Baltik dan Skandinavia, ibadah ekaristi Gereja Lutheran juga disebut “Misa”. Istilah Misa berasal dari kata bahasa Latin kuno missa yang secara harfiah berarti pergi berpencar atau diutus. Perayaan Ekaristi dalam Gereja-Gereja Timur, termasuk Gereja-Gereja Timur yang berada dalam persekutuan penuh dengan Tahta Suci Roma menggunakan istilah lain, misalnya “Liturgi Ilahi”, “Qurbana Kudus”, dan “Badarak”.
Denominasi Barat yang tidak berada dalam persekutuan penuh dengan Gereja Katolik Roma, seperti Kekristenan Calvinis, biasanya lebih suka menggunakan istilah lain (umumnya: Kebaktian). Dalam TPE Baru Doa Syukur Agung dan doa presidensial lain didoakan oleh Imam dan umat mengikutinya dalam batin (untuk menekankan kekhusyukan dan kesadaran akan Tuhan yang hadir di tengah-tengah mereka), seperti yang dilakukan oleh Gereja Katolik di tempat lain. Dapat juga menggunakan rumusan pujian kepada Yesus dan memohon belas kasih-Nya yang dipadukan dengan Tuhan Kasihanilah Kami. Dapat juga menggunakan pemercikan air suci sebagai peringatan akan pembaptisan, terutama pada Masa Paskah. Umat yang sadar akan perlunya mengaku dosa berat, tetap tidak bisa mengandalkan absolusi ini untuk pengampunan dosanya.
Persiapan Persembahan Diawali dengan kolekte yang lazimnya hanya diadakan pada Hari Minggu. Kemudian selebran mengangkat piala berisi campuran air dan anggur sambil mengucapkan rumusan “Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami siapkan ini. Doa Syukur Agung Bagian awal Doa Syukur Agung diucapkan (atau dinyanyikan), umumnya dilakukan oleh selebran, namun ada beberapa bagian yang ditunjukkan untuk diucapkan oleh konselebran. Kisah Institusi mengutip ucapan Yesus pada Perjamuan Terakhir yaitu “Terimalah dan makanlah.
Kalimat “lakukanlah ini untuk mengenangkan Aku” -lah yang menjadi dasar terselenggaranya Perayaan Ekaristi Seusai anamnesis, doa syukur agung dilanjutkan doa dengan ujud khusus melalui perantaraan para santo dan santa bagi umat tertentu, bagi Paus dan uskup setempat Kemudian mengucapkan “Damai Tuhan bersamamu” atau “Damai Tuhan besertamu” yang dijawab dengan “Dan bersama rohmu” atau “Dan sertamu juga” dan dapat diikuti dengan ungkapan, misalnya dengan memberikan salam damai, menjabat tangan orang-orang yang ada di sekitar, atau ungkapan lain yang sesuai Pemecahan Hosti Pemecahan Hosti diiringi seruan lagu Anak Domba Allah atau Agnus Dei. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuannya” dan umat menjawab “Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja maka saya akan sembuh”, kemudian Imam berkata “Tubuh dan Darah Kristus”, dan ditanggapi oleh umat dengan berkata “Amin”.
Ada bentuk berkat sederhana dengan selebran merentangkan tangan ke arah umat dan memberkati dengan tanda salib dengan seruan “Semoga Saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa: Bapa, Putra dan Roh Kudus” sementara umat membuat tanda salib dan menjawab “Amin” Kemudian Imam mengatakan “Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai”, lalu umat berkata “Syukur kepada Allah”.
Inilah perutusan Ekaristis yang berarti kesediaan untuk membagikan hidup kepada sesama.
Doa-doa Katolik: Doa sebelum Ibadat
Bahkan, dalam beribadah sendiri ada aturan-aturan yang harus diikuti oleh setiap individu agar mendapatkan berkat dari Tuhan. Salah satu aturan yang harus diikuti itu ialah mengucapkan doa sebelum ibadat.
Be First to Comment