Press "Enter" to skip to content

Doa Rosario Hari Selasa Iman Katolik

kanon: contoh masukan no kanon: 34,479,898-906 KITAB SUCI + Deuterokanonika Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Tobit Yudit Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Kebijaksanaan Sirakh Yesaya Yeremia Ratapan Barukh Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi 1 Makabe 2 Makabe Matius Markus Lukas Yohanes Kisah Para Rasul Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius 2 Timotius Titus Filemon Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas Wahyu : – Pilih kitab kitab, masukan bab, dan nomor ayat yang dituju Katekismus Gereja Katolik No.

Iman Katolik …..Media Informasi dan Sarana Katekese

kanon: contoh masukan no kanon: 34,479,898-906 KITAB SUCI + Deuterokanonika Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Tobit Yudit Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Kebijaksanaan Sirakh Yesaya Yeremia Ratapan Barukh Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi 1 Makabe 2 Makabe Matius Markus Lukas Yohanes Kisah Para Rasul Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius 2 Timotius Titus Filemon Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas Wahyu : – Pilih kitab kitab, masukan bab, dan nomor ayat yang dituju Katekismus Gereja Katolik No.

5 Ujud Doa Rosario Peristiwa Sedih Hari ini Jumat 20 Mei 2022

Mengingat bahwa pada hari Jumat Yesus Kristus menderita dan wafat di kayu salib. Baca Juga: 3 Puisi Hari Reformasi Nasional 21 Mei 2022 yang Penuh Makna, Menginspirasi, dan Menyentuh Hati

Ada lima butir yang harus di renungkan dan dilanjutkan dengan doa kepada Bunda Maria. Peristiwa Sedih Pertama: Yesus berdoa kepada BapaNya di surga dalam sakratul maut.

Baca Juga: WinMind, Booth Berorasi dan Bercerita ala Panitia Parade Wisuda April ITB 2022 Baca Juga: Info Vaksin Booster Bandung Akhir Pekan Ini Terbaru, Tersedia di 12 Puskesmas

Sadarkanlah hati mereka dan bukalah kembali pintu maaf bagi sahabat kami yang ditinggalkan. Baca Juga: Link Download Poster atau Twibbonize Hari Kebangkitan Nasional 2022, Unik dan Kreatif

Kita berdoa bagi orang yang saat ini sedang terbelenggu roh jahat dan membuatnya menderita

Misteri Sedih – Hari Selasa & Jumat

Engkau mengutus Gereja untuk menghadirkan Kerajaan-Mu di tengah dunia dengan warta sukacita Injil dan perjuangan kesejahteraan segala makhluk. Bersama dengan Santa Perawan Maria, Bunda Putra-Mu Yesus Kristus, kami berdoa kobarkanlah semangat misioner umat beriman.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami. Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

Misteri Sedih yang pertama (Butir warna Kuning untuk Asia) “Ya, Bapa, jikalau Engkau berkenan, ambillah cawan ini dari hadapan-Ku, tetapi janganlah menurut kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu yang terjadi.” (Mat.

Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami berdoa bagi umat-Mu di benua Asia, yang mengalami berbagai permasalahan dalam kehidupan ini, yang tidak memiliki tempat tinggal, yang terpuruk dalam situasi yang sulit secara ekonomi, budaya dan moral, serta pengingkaran terhadap hak-hak asasi manusia; berikanlah kepada mereka kekuatan, semangat, dan semoga mereka tetap setia dan gigih bertahan dalam iman dan kehendak-Mu. Perkenankanlah mereka belajar dan menimba kekuatan dari Yesus Putra-Mu.

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

Misteri Sedih yang kedua (Butir warna Biru untuk Oceania-Australia) Sesudah mengolok-olokkan Dia, mereka menanggalkan jubah ungu yang dipakai-Nya dan mengenakan lagi pakaian-Nya kepada-Nya.” (Mrk. Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami berdoa bagi umat-Mu di benua Australia & Oceania, semoga mereka yang mengalami penganiayaan karena iman mereka, Engkau beri kekuatan dan penghiburan.

Dan bagi para martir pembela iman yang telah mati dibunuh di benua Australia dan Oceania menjelang akhir perang dunia kedua, semoga benih iman yang telah mereka tanamkan tidak pernah berhenti tumbuh dan terus membantu umat beriman untuk setia dalam menghayati panggilan sebagai pengikut Kristus, walaupun harus banyak menderita karena iman mereka. Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu. “Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya katanya, “Salam, hai raja orang Yahudi!” (Mrk. Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami berdoa bagi umat-Mu di benua Eropa, semoga semua orang Kristiani yang teraniaya karena iman, tersingkirkan, dan tidak diperhitungkan, mendapat kekuatan, penghiburan, dan bertahan dalam percobaan, dan mempunyai harapan baru. Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami berdoa bagi umat-Mu di benua Amerika, semoga mereka mampu berjuang dan dengan setia memanggul salib di tengah arus dunia ini. Izinkanlah mereka sepenuhnya mengenal Putra-Mu Yesus, terutama dalam sengsara-Nya.

Semoga umat-Mu di Amerika sungguh dapat berjumpa dengan Yesus yang hidup, sebagai jalan menuju pertobatan, persekutuan dan solidaritas. Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu. “Yesus berseru dengan suara nyaring, “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku. Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

Semoga dengan bantuan rahmat-Mu, kami semakin berani mewartakan sukacita Injil dan mewujudkan kebaikan bersama dalam hidup sehari-hari. Saudari-saudara terkasih, dengan demikian ibadah doa Rosario Misioner sudah selesai.

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Digunakannya ‘butir-butir’ sebagai alat bantu doa juga merupakan tradisi sejak zaman Gereja awal atau bahkan sebelumnya. Pada abad pertengahan, butir-butir ini dipakai untuk menghitung doa Bapa Kami dan Salam Maria di biara-biara. Ia berkhotbah tentang rosario ini pada pelayanannya di antara para Albigensian yang tidak mempercayai misteri kehidupan Kristus sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia. Oleh karena itu, tujuan utama pendarasan doa rosario adalah untuk merenungkan misteri kehidupan Kristus.

Walaupun catatan riwayat hidupnya tidak menuliskan bahwa St. Dominic menyusun doa rosario, dan juga konstitusi Dominikan tidak menyebutkannya sebagai pencipta doa rosario, namun peran Santo Dominic cukup besar dalam memperkenalkannya kepada umat. Santo Dominic sendiri adalah saksi hidup yang mendoakan doa rosario tersebut.

Namun doa tersebut dalam bentuknya seperti sekarang merupakan hasil pertumbuhan devosi yang terjadi beratus tahun setelah kematian St. Dominic. Perintah ini dilakukan oleh Don Juan (John) dari Austria , komandan armada, demikian juga, oleh umat Katolik di seluruh Eropa untuk memohon bantuan Bunda Maria di dalam keadaan yang mendesak ini. Pada tanggal 7 Oktober 1571, Paus Pius V bersama- sama dengan banyak umat beriman berdoa rosario di basilika Santa Maria Maggiore. Sambil mendaraskan doa Salam Maria berulang-ulang (10 kali) para pendoa merenungkan salah satu misteri yang dirangkai dalam rosario. Pemahaman dan praktik ini sangat ditekankan oleh sejumlah dokumen/pernyataan pimpinan Gereja: Doa Rosario adalah salah satu tradisi kontemplasi Kristiani yang terbaik dan paling berharga.

5) Doa Rosario adalah sarana yang paling efektif untuk mengembangkan diri di kalangan kaum beriman, suatu komitmen untuk merenungkan misteri Kristiani; ini sudah saya usulkan dalam surat Apostolik Novo Millennio Ineunte sebagai “latihan kekudusan” yang sejati. Kita memerlukan kehidupan Kristiani yang menonjol dalam seni berdoa. Ini bertentangan dengan anjuran Yesus: ‘Dalam doamu, janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah.

Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan’ (Mat 6:7).

Sedari hakikatnya, pendarasan Rosario membangun irama yang tenang dan tetap. Ini akan membantu orang untuk merenungkan misteri-misteri kehidupan Kristus.

Doa Rosario adalah “ringkasan Injil”, karena di dalamnya dirangkai dan direnungkan sejarah keselamatan yang dipaparkan dalam Injil; mulai kisah-kisah sekitar inkarnasi sampai dengan kebangkitan dan kenaikan Tuhan. Unsurnya yang paling khas adalah pendarasan doa Salam Maria secara berantai.

Tetapi puncak dari Salam Maria sendiri adalah nama Yesus.

Nama ini menjadi puncak baik dari kabar/salam malaikat, “Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu,” maupun dari salam ibu Yohanes Pembaptis, “Terpujilah buah tubuhmu” (Luk 1:42). Pendarasan Salam Maria secara berantai itu menjadi bingkai, di mana dirajut renungan atau kontemplasi atas misteri-misteri yang ditampilkan lewat Rosario. Beberapa rosario, terutama yang digunakan oleh beberapa ordo/tarekat keagamaan, memiliki lima belas dekade, merujuk pada lima belas peristiwa suci tradisional dari Doa Rosario.

Aku percaya akan Allah, Bapa Yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi; dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita; yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria; yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati; Bapa Kami yang ada di dalam surga, dimuliakanlah nama-Mu, Bersabdalah, ya Bapa, aku ini hambaMu, terjadilah padaku menurut kehendakMu.

Bapa, hatiku memuliakan Dikau dan jiwaku bersorak sorai karena Engkau Allah penuh kasih. Maria melahirkan seorang anak laki-laki, lalu dibungkusnya dengan kain lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan (Luk 2:7)

Simeon berkata pada Maria, Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan.

Tidaklah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam Rumah Bapa-Ku? Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari surga mengatakan, “Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan.” Bapa, kamipun Engkau beri misi sebagai anak-Mu dan pengikut Yesus.

Buatlah kami menerima tugas itu dengan hati terbuka dan penuh suka cita. Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta perkawinan di Kana (Yoh 2:1-12)

Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan (Mat 3:2, 4:17-23, Mrk 1:15) Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea, Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Surga serta menyembuhkan orang-orang di antara bangsa itu (Mat 4:17,23).

Allah bersabda kepada tiga rasul Yesus, “Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia” (Mat 17:2,5). Bapa, ajarlah kami mendengarkan Yesus dan sepenuhnya menerima ajaran-Nya.

Yesus mengambil roti, mengucap syukur, memecahkan-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata, “Ambilah, inilah tubuh-Ku”. Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka. Ia berkata, “Inilah darah-Ku yang ditumpahkan bagi banyak orang” (Mar 14:22-24). Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (Luk 22:39-46) Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau berkenan, ambilah cawan ini dari hadapan-Ku, tetapi janganlah menurut kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu yang terjadi (Mat 26:39). Sesudah mengolok-olok Dia, mereka menanggalkan jubah ungu yang dipakai-Nya dan mengenakan lagi pakaian-Nya kepada-Nya (Mrk 15:19-20a).

Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruh di atas kepala-Nya. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya, Salam, hai raja orang Yahudi (Mrk 15:17-18). Bapa, Putra-Mu dimahkotai duri, tetapi Ia tidak pernah membenci algojonya.

Yesus berseru dengan suara nyaring “Ya Bapa ke dalam tangan-Mu Ku serahkan nyawa-Ku”.

Bapa, mampukanlah kami melanjutkan misi Putra-Mu yaitu memberitakan injil kepada semua orang agar kerajaan-mu menjadi nyata di bumi ini. Hai orang Galilea, mengapa kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang diangkat ke surga meninggalkan kamu, akan kembali dengan cara yang sama seperti kamu lihat Dia naik ke surga (Kis1:9-11). Tiba-tiba terdengarlah bunyi dari langit seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, dimana mereka duduk, lalu mereka semua dipenuhi Roh Kudus, dan mulai berbicara dalam bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan (Kis 2:2,4)

Sudilah membangkitkan dalam hatiku devosi ini, agar dengan merenungkan misteri” penebusan puteraMu aku diperkaya dengan hasil buahnya, membawa perdamaian bagi dunia dan pertobatan bagi para pendosa, serta memperoleh anugerah khusus yang kumohon dalam doa Rosario ini, yaitu …. (Sebutlah di sini permohonanmu) Aku mohon semuanya itu demi kemuliaan Allah, untuk menghormat Engkau dan untuk mendapatkan keselamatan jiwa bagiku dan bagi sekalian orang, Amin. Salam, Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. Dan Yesus, PuteraMu yang terpuji itu, semoga Kau tunjukkan kepada kami. Marilah Berdoa: “Ya Allah, Putera-Mu telah memperoleh bagi kami ganjaran kehidupan kekal melalui hidup, wafat dan kebangkitan-Nya.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.