Press "Enter" to skip to content

Doa Komuni Spiritual Katolik

Dalam masa darurat virus corona (covid-19) & dalam rangka mengikuti himbauan dari Pak Jokowi terkait Ibadah di Rumah, banyak keuskupan yang membuat kebijakan untuk meniadakan perayaan Ekaristi Mingguan, Harian, ujud baik di gereja, stasi maupun komunitas & lingkungan. Komuni merupakan bagian yang tak dapat dilepaskan dari perayaan ekaristi, lantas bagaimana bila Misa Online? Gereja memberikan solusi dengan Doa Komuni Spiritual atau Batin untuk menggantikan Komuni yang tidak mungkin dapat diterima secara fisik ketika kita mengikuti Misa Online.

Doa Komuni Batin, Sambut Komuni Spiritual Saat Misa Online

Ilustrasi hosti saat komuni dalam Perayaan Ekaristi, atau Misa Kudus – (Pixabay/RobertCheaib) Untuk itu, banyak umat Katolik, terutama yang merantau, menjalankan ibadah bersama-sama melalui misa online dengan mengikuti video live streaming di YouTube. Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Komentar SARA Misa Online, Gejayan Memanggil Soal Lomba Mural Dibungkam Praktik ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap keinginan Tuhan akan persatuan tersebut. Selain itu, saat umat yang mengikuti Ekaristi secara langsung tengah mengikuti komuni, tak sedikit gereja yang menayangkan misa online lewat YouTube memutar lagu Komuni Spiritual. Baca Juga: Misa Online di YouTube Diserbu Komentar SARA, Tuai Amarah Warganet Twitter

Doa Katolik: Bacaan Doa Komuni Spiritual, LENGKAP dengan Penjelasannya

Perayaan ekaristi secara live streaming ini juga membuat umat Katolik tidak dapat menerima Tubuh Kristus dalam rupa hosti kudus. Baca Juga: Bacaan Doa Keluar Rumah, LENGKAP Arab, Latin, dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

St Thomas juga menegaskan bahwa manfaat dari Sakramen Ekaristi (maksudnya: Komuni Kudus) dapat dirasakan oleh setiap orang walau ia hanya merindukan atau menginginkannya, tidak menerimanya secara nyata, serupa dengan Baptisan Kerinduan (1 Korintus 10:1-4). Namun, bagaimanapun juga seseorang perlu menerima komuni secara sakramental agar memperoleh manfaat sepenuhnya dari sakramen tersebut, dibandingkan dengan hanya keinginan itu saja.

Kemudian St Yohanes Paulus II melanjutkan dengan mengutip kata-kata Santa Teresa dari Avila yang ditulisnya di buku “Jalan Kesempurnaan” Bab 35:[4]

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.