Cara yang paling tepat mendekatkan diri dengan tuhan adalah berdoa. Untuk itu, inilah 7 doa dasar yang wajib diketahui.
Allah, Bapa di surga, kasih setia-Mu kekal abadi.
Tanamkanlah dalam hatiku pengharapan yang teguh akan kasih dan kebaikan-Mu;
pengharapan yang menjiwai seluruh hidup Putra-Mu Yesus Kristus. Semoga aku selalu menyandarkan diri kepada-Mu dalam suka dan duka.
Bapa, semoga pengharapan yang kuat selalu menjiwai seluruh hidupku. Dalam pengharapan itu aku akan membangun hidup dan masa depanku. Allah yang esa, Engkau telah menciptakan semesta alam, Aku percaya bahwa Engkau adalah Bapa yang pengasih dan penyayang; yang telah menjadi manusia, wafat dan bangkit untuk keselamatanku. Engkau telah mengutus pula Roh Kudus pemberi hidup.
Dia telah dicurahkan ke atasku dan berdiam di dalam diriku, Allah yang maharahim, Engkau tidak menghendaki kematian orang berdosa.
dan kepada kami yang bertobat Engkau melimpahkan pengampunan. Terima kasih, ya Allah, atas pengampunan yang Kau berikan kepada kami. mendorong kami selalu hidup rukun dan damai dengan seluruh umat-Mu.
Doa Malaikat Tuhan
Doa Malaikat Tuhan (bahasa Latin: Angelus Domini nuntiavit Mariae) adalah salah satu devosi untuk menghormati penjelmaan Tuhan menjadi manusia, dan didoakan tiga kali dalam sehari, pada pagi hari, siang hari dan sore hari, ketika lonceng dibunyikan. Kebiasaan untuk mendoakan doa pada pagi hari dimulai di Parma, pada tahun 1318, ketika tiga kali doa Bapa Kami dan tiga kali doa Salam Maria diperintahkan untuk didoakan, untuk mendapatkan berkat kedamaian. Lonceng yang memberikan tanda dikenal sebagai Peace Bell. Hal serupa juga ditetapkan oleh Uskup Agung Arundel pada tahun 1399.
Lonceng yang dibunyikan pada siang hari dimaksudkan untuk memanggil orang-orang beriman untuk melakukan meditasi sebagai peringatan akan sengsara Yesus, dan hanya dibunyikan pada hari Jumat. Tetapi setelah beberapa saat, lonceng juga dibunyikan pada hari-hari lainnya.
Pada awalnya Doa Malaikat Tuhan hanya terdiri dari bagian pertama doa Salam Maria yang diulang tiga kali. Doa ini didoakan untuk keberhasilan para tentara Salib dalam peperangan pada masa itu.
Narasi yang diringkaskan dengan begitu indah di dalam devosi ini dapat ditemukan pada bab pertama Injil Lukas dan dari Injil Yohanes. bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus. Ya Allah, karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia; curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Holy Mary, Mother of God, pray for us sinners, now and at the hour of our death.
Pour forth, we beseech Thee, O Lord, Thy grace into our hearts, that we to whom the Incarnation of Christ, Thy Son, was made known by the message of an angel, may by His Passion and Cross be brought to the glory of His resurrection; through the same Christ our Lord. Gratiam Tuam, quaesumus, Domine, mentibus nostris infunde, ut qui angelo nuntiante, Christi, Filii Tui, Incarnationem cognovimus, per passionem eius et crucem ad resurrectionis gloriam perducamur. lonceng angelus di dentangkan saat jam-jam tepat untuk pendarasan doa angelus ( Pkl.06.00, 12.00, 18.00 ) di beberapa wilayah terkadang pada pukul 15.00 . -Pendentangan pertama secara bertubi-tubi ( Saat waktu menunjukkan jam doa Angelus ) – Pendentangan lonceng sebanyak 3 kali, pada setiap bait doanya. -Pendentangan terakhir dengan pola 3×3, sesudah kata marilah berdoa.
Doa Kemuliaan
Umat Katolik pasti sudah familiar dengan Doa Kemuliaan karena kita pun sering mendoakannya. Berikut ini kita coba melihat makna dan pesan iman yang ada dalam Doa Kemuliaan. Sebagai contoh ia mengalamatkan kepada “satu-satunya Allah yang penuh hikmat, oleh Yesus Kristus: segala kemuliaan sampai selama-lamanya! Kemuliaan punya makna yang sangat mendalam karena dalam doa singkat itulah kita merangkum segala puji-pujian.
serta Mahakuasa, lalu pujian kepada Putra-Nya yang telah membela, memperjuangkan relasi manusia dengan Allah serta pujian kepada Roh Kudus yang memiliki kekuatan untuk menggerakan dan memperbaharui segala kebenaran kehidupan ilahi.
Bacaan Doa-doa Dasar Katolik, Mulai dari Tanda Salib hingga Doa Tobat
SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM — Secara khusus ada beberapa doa-doa dasar Katolik yang memang harus dan wajib dihafalkan seluruh umat Katolik. Doa tersebut kerap dipanjatkan ketika umat Katolik mengikuti misa, ibadat, maupun persekutuan-persekutuan kecil. Doa-doa dasat tersebut bisa dilakukan secara pribadi maupun bersama.
Baca Juga: Keuskupan Agung Semarang Minta Umat Katolik Patuhi Protokol Kesehatan Berikut bacaan doa-doa dasar umat Katolik yang perlu dihafalkan: Berilah kami rezeki pada hari ini, Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Rohani Berjudul ‘Waktu Tuhan’ Engkau telah mengutus Yesus, Putra-Mu yang tunggal, yang telah menjadi manusia, wafat dan bangkit untuk keselamatanku.
Engkau telah mengutus Roh Kudus pemberi hidup. Dia telah dicurahkan ke atasku dan berdiam di dalam diriku, sehingga aku menjadi bait Allah. Dialah penolong sejati, yang membimbing aku kepada seluruh kebenaran. Ya Bapa, berilah aku iman yang hidup, dan jadikanlah aku berani menjadi saksi-Mu di hadapan sesama manusia sepanjang hayatku.
Itulah bacaan doa-doa dasar Katolik bisa dilakukan secara pribadi maupun bersama.
Iman Katolik …..Media Informasi dan Sarana Katekese
kanon: contoh masukan no kanon: 34,479,898-906 KITAB SUCI + Deuterokanonika Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Tobit Yudit Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Kebijaksanaan Sirakh Yesaya Yeremia Ratapan Barukh Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi 1 Makabe 2 Makabe Matius Markus Lukas Yohanes Kisah Para Rasul Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius 2 Timotius Titus Filemon Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas Wahyu : – Pilih kitab kitab, masukan bab, dan nomor ayat yang dituju Katekismus Gereja Katolik No.
Doa Kemuliaan
Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Mat 16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, Ya Maria, Perawan penuh rahmat, jadilah ibu dan pelindung kami, sehingga kami mencintai Yesus, Puteramu; semakin bersemangat mewartakan Kabar Baik; semakin bangga menjadi murid Yesus. Madre Teresa de Calcuta y Juan Pablo II.. Blessed Saint John Paul II and children
7 Doa Dasar Katolik: Bapa Kami, Salam Maria hingga Doa Tobat
BERITA DIY – Berikut adalah doa dasar bagi orang Katolik. Doa-doa dasar ini merupakan conoh doa bagi orang beriman Katolik. Doa-doa dasar ini diamil dari Kitab Suci dan tradisi Gereja. Baca Juga: Lirik Lagu Rohani Doa Yabes dari Angel Pieters
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Jika pelajaran ini dilaksanakan dalam dua kali pertemuan atau lebih secara terpisah, maka pelaksanaannya diatur oleh guru. Kemuliaan Allah Bapa yang Mahakuasa, Mahabaik dan Maha Pengampun tampak melalui kedatangan Yesus Putra Allah yang lahir ke dunia dengan kuasa Roh Kudus dan bangkit pada hari ketiga. Setelah kebangkitan-Nya mengutus Roh Kudus untuk menyertai umat-Nya sampai akhir zaman. Kemuliaan Allah tampak sejak dahulu hingga sekarang dan sampai akhir zaman. Maka dalam doa kemuliaan kita menyatakan kemuliaan kepada Bapa, Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan ,sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Terima kasih karena Engkau selalu menemani kami dalami belajar Berkatilah kami agar selalu dapat memuji dan memuliakan nama-Mu. Kemuliaan kepada Bapa, Putera dan Roh Kudus Seperti pada permulaan sekarang selalu
Guru menceritakan kisah seorang raja yang ingin melihat Allah. Dahulu kala ada seorang raja yang terkenal kaya dan berkuasa. Hanya Tuhan Allah saja yang lebih dihormati oleh rakyatku. Raja lalu memanggil para mentrinya dan menyuruh mereka memperlihatkan Tuhan Allah kepadanya.
Sekalipun semua mentri dan ahli itu mengatakan bahwa itu tidak mungkin, namun raja tetap ngotot dan berkata,”Justru karena saya ingin melihat-Nya. Pagi berikutnya datanglah seorang gembala tua menghadap raja, katanya, ”Ikutlah saya keluar istana dan saya akan memenuhi keinginan hati baginda untuk memandang Allah”. “ Nanti saya buta.” Dengan tersenyum gembala tua itu menyahut,”Kalau matahari saja yang dibuat oleh Sang Pencipta sudah membutakan mata baginda, bagaimana baginda tahan memandang Allah sendiri.” Dengan malu-malu raja masuk kembali ke istana. Guru mengajak peserta didik mendalami isi atau pesan cerita dengan pertanyaan-pertanyaan berikut: Guru memberikan peneguhan berdasarkan jawaban peserta didik dan mengembangkannya Allah itu mulia dan tidak mungkin bagi seorang manusia untuk melihat-Nya.
Ia seperti Bapa yang sungguh memperhatikan kita, memberikan segala sesuatu untuk manusia. Kemuliaan Allah yang mahabaik, mahakuasa, mahakasih dan maha pengampun tampak melalui kedatangan Yesus kristus.
Guru mengajak peserta didik untuk mengucapkan doa Kemuliaan dengan hormat satu persatu di depan kelas. Guru mengajak peserta didik untuk doa Kemuliaan dan hias dengan indah (lihat
Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kau tempatkan: Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala –galanya telah Kau letakan di bawah kakinya:
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. • Kemuliaan Allah tampak sejak dahulu hingga sekarang dan sampai akhir zaman.
Be First to Comment