Maka semua pengikut Kristus, termasuk saya dan anda, sesungguhnya dipanggil untuk berpartisipasi bersama Tuhan mewujudkan itu. Meditasi Yesus dapat dipraktekkan dengan mudah oleh siapa saja yang mengaku sebagai pngikut Kristus. Nah, dari sini muncul ide untuk menambahkan doa lain pada butir ‘Bapa Kami’ sehingga bentuk doanya menjadi beribah seperti ini:
Di balik kesederhanaan bentuknya, Meditasi Yesus ternyata mengandung kekayaan dan kekuatan rohani yang luar biasa. Setelah beberapa tahun mempraktekkan Meditasi Yesus, barulah kekuatan dan kekayaan spiritualnya yang luar biasa mulai terungkap. Makna dan kekayaan spiritualnya hanya mungkin dipahami dengan baik oleh mereka yang mempraktekkannya.
Oleh karena itu saya berharap anda semua bisa ikut mencoba untuk mempraktekkan doa batin sederhana ini sebelum mengenal lebih jauh kekayaan dan kekuatan spiritualitasnya yang mengagumkan. Anda masih ingat kisah Nabi Daniel yang saya ceritakan di tulisan pertama?
Berikut saya akan menjelaskan bagaimana anda bisa mulai mempraktekkan Meditasi Yesus ini, dan menjadikannya sebagai sumber kekuatan rohani sehari-hari… Lalu bagaimanakah seseorang bisa mempraktekkan perintah yang sulit ini dalam kehidupan sehari-hari? Dalam pencariannya ia menemukan jawabannya dalam buku Philokalia, sebuah buku yang berisi kumpulan tulisan para pertapa dan bapa-bapa Gereja Timur sejak abad ke 4 sampai abad 15, tentang hidup rohani. Harus diingat bahwa dalam Medtasi Yesus kita berdoa dan berjumpa dengan Tuhan.
Ini adalah bentuk dasar dari Meditasi Yesus dan dapat dipraktekkan oleh semua pengikut Kristus, baik yang Katolik ataupun bukan. Untuk membantu menghitung jumlah doa, kita bisa menggunakan kalung rosario atau komboskini Meditasi Yesus.
Luangkan waktu secara khusus, minimal 20 menit sampai dengan satu jam atau lebih setiap hari, untuk mempraktekkan Meditasi Yesus. Teladanilah Yesus Kristus Tuhan kita, yang setiap hari selalu meluangkan waktu untuk mengundurkan diri ke tempat sunyi dan berdoa (Luk.
Selain itu, kitapun bisa mempraktekkan Meditasi Yesus ini saat melakukan aktivitas sehari-hari. Jangan buang waktu, kita tidak pernah tahu kapan Tuhan memisahkan gandum dan lalang, mulailah mempraktekkan Meditasi Yesus sekarang juga.
Meditasi Yesus #6 – Doa Hening yang Menyegarkan Jiwa
Bahkan termasuk juga para rasul, sehingga mereka meminta pada Yesus,”Tuhan ajarilah kami berdoa…” (Luk.11:1). Ia tidak hanya mengajarkan bagaimana cara berdoa tapi juga apa yang harus didoakan. Itu sebabnya saya ingin membagikan doa ini kepada siapa saja yang mencintai Kristus.
Meditasi Yesus bukan soal teknik pernafasan atau konsentrasi, tapi lebih pada sikap batin kita.
Anda bisa mulai mempraktekkan Meditasi Yesus dengan mencari tempat yang nyaman dan bebas dari gangguan. Jika ada gambar/ikon Tuhan Yesus, atau salib, anda bisa memandangnya untuk membangun suasana doa.
Untuk menghitung jumlah pengulangan doa, bisa menggunakan kalung rosario, komboskini Meditasi Yesus, atau jari-jari tangan. Berikutnya saya ingin menambahkan beberapa sikap mental yang perlu di dalam mempraktekkan Meditasi Yesus ini…
Meditasi Yesus, sama seperti doa batin lainnya, harus dijalani dengan sikap mental yang benar. Tanpa itu Meditasi Yesus akan terjatuh menjadi ritual kosong yang kehilangan sebagian besar kekuatannya. Berikut ini saya akan membagikan tiga sikap mental yang perlu diterapkan saat kita mempraktekkan Meditasi Yesus. Rasul Petrus menasehatkan kita, “…kuasailah dirimu dan jadilah tenang supaya kamu dapat berdoa” (1 Ptr.4:7).
Ini bisa dilakukan dengan mengatur irama nafas secara perlahan dan mulai membangun fokus pikiran pada suasana doa. Tuhan tidak menginginkan ada apapun yang dapat mengganggu-Nya saat Ia berdoa kepada Bapa. Hal seperti itu pasti terjadi dan kita harus tidak jemu-jemu mengusir gangguan-gangguan tersebut, lalu kembali fokus pada doa. Dalam tradisi mistik Gereja Timur, ini dikenal dengan istilah niptic yang kurang lebih berarti ‘kesadaran/waspada/berjaga-jaga’.
Para pertapa dan bapa-bapa Gereja Timur menyadari betul bahwa iblis tidak senang jika manusia bisa berdoa dengan baik. Iblis selalu berupaya mengganggu orang yang berdoa dengan berbagai macam hal untuk mengacaukan atau mengalihkan doanya.
Gangguan ini dapat terjadi pada semua tingkatan, mulai dari awam hingga pertapa mistik. Buat saya, pilihan terbaik adalah memandang Tuhan Yesus yang menderita di kayu salib.
Gambar Tuhan Yesus yang tersalib itu seolah berbicara, “Sahabat-Ku..seperti inilah Aku telah mengasihimu…”
Setelah mengucapkan rumusan doa yang kedua, “Tuhan Yesus Kristus, aku mengasihi Engkau”, ada saat hening. Demikianlah tiga sikap mental yang perlu kita terapkan saat mempraktekkan Meditasi Yesus: hening, berjaga-jaga, dan mendengarkan.
Be First to Comment