Press "Enter" to skip to content

Arti Doa Dalam Agama Katolik

Doa merupakan sebuah permohonan dari seorang hamba yang ditujukan kepada Allah SWT. Doa berasal dari bahasa Arab الدعاء yang memiliki arti permintaan atau permohonan. KH Ahmadi Isa dalam bukunya yang berjudul Doa-Doa Pilihan menjelaskan pengertian doa menurut bahasa dan istilah. Sedangkan, menurut istilah doa adalah penyerahan diri kepada Allah SWT dalam memohon keinginan dan meminta dihindarkan dari hal yang dibenci. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” Allah SWT juga berfirman dalam Q.S al-Furqon ayat 77, bahwa Dia tidak mengindahkan makhluknya selain karena doa yang dipanjatkan.

Artinya: “Katakanlah (kepada orang-orang musyrik): “Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada ibadatmu.

Doa dalam Gereja Katolik

Ajaran Roman Katolik mengenai subjek doa terkandung dalam Catechism, di mana memetik St. John of Damsyik, doa ditakrifkan sebagai “… peninggian fikiran dan hati seseorang kepada Tuhan atau meminta perkara yang baik daripada Tuhan”. Doa vokal ialah yang dibuat dengan menggunakan beberapa bentuk perkataan yang diluluskan, dibaca atau dibaca; seperti tanda salib, Liturgi Waktu (Pejabat Ilahi), Angelus, rahmat sebelum dan selepas makan, dsb. Umat Katolik digesa untuk berhati-hati daripada meremehkan kegunaan atau keperluan doa vokal. Doa vokal yang biasa termasuk Doa Bapa Kami (Bapa Kami, Pater Noster), Salam Maria (Ave Maria, Salam Malaikat), Kemuliaan (Gloria Patri, Doxology Minor), dan Pengakuan Iman Rasuli (Symbolum Apostolorum).

John A. Hardon, SJ dalam Kamus Katolik Moden sebagai satu bentuk doa di mana sentimen yang diluahkan adalah milik sendiri dan bukan perasaan orang lain. [8] Ia adalah masa berdiam diri yang tertumpu kepada Tuhan dan hubungan seseorang dengan-Nya.

Meditasi adalah satu bentuk doa reflektif yang melibatkan pemikiran, imaginasi, emosi, dan keinginan. Menurut St. Teresa, jiwa dalam peringkat ini adalah seperti tukang kebun, yang, dengan banyak kerja, menarik air dari kedalaman telaga untuk menyiram tanaman dan bunganya. Doa kontemplatif adalah perhatian senyap yang memandang Tuhan dengan merenung dan memuja sifat-sifat-Nya. St. Teresa menerangkan doa Kontemplatif [oración mental] sebagai “…tidak lain daripada perkongsian rapat antara rakan-rakan; ia bermakna mengambil masa dengan kerap untuk bersendirian dengan dia yang kita tahu mengasihi kita.” Renungan, seperti semua doa, adalah hadiah murni, dan tidak ada apa-apa yang dapat dicapai oleh seseorang. Unsur-unsur ini mungkin mudah diingati menggunakan akronim ACTS: Adoration, Contrition, Thanksgiving, Doa.

Syukur adalah bersyukur kepada Tuhan atas apa yang telah diberikan dan dilakukan. [5] Doa petisyen adalah intipatinya sebagai Perbuatan Iman di mana orang yang berdoa mesti percaya terlebih dahulu, tentang kewujudan Tuhan; dan kedua, bahawa Allah berkehendak dan mampu mengabulkan permohonan itu. Katekismus menyatakan bahawa meminta ampun, ditambah dengan kerendahan hati yang percaya, harus menjadi gerakan pertama dari doa permohonan (lihat Penyesalan/Pertobatan di atas). (Yohanes 16:23) Melalui permohonan seseorang boleh meminta pertolongan Tuhan dalam setiap keperluan tidak kira betapa besar atau kecilnya. Menurut Katekismus, Kristus dimuliakan oleh apa yang kita minta kepada Bapa dalam nama-Nya. Sebagai Tubuh Kristus, kita juga dipanggil untuk berdoa antara satu sama lain [25] dan digalakkan untuk meminta doa syafaat dari anggota Tubuh Kristus yang telah pergi mendahului kita [26] [27] dan berada di Syurga [28] [29] serta malaikat-malaikat suci. Dari zaman awal sehingga hari ini, orang Kristian melihat Perjanjian Lama sebagai prefiguring Kristus. Sepanjang garis ini, sami dan biarawati purba di padang pasir Mesir mendengar suara Yesus dalam semua mazmur.

Tradisi ini telah berkembang dan berubah, tetapi ia masih berterusan, setia kepada amalan kuno. Sehingga akhir Zaman Pertengahan, tidak diketahui orang awam untuk menyertai nyanyian Pejabat Kecil Our Lady, yang merupakan versi singkat dari Liturgi Jam-jam yang menyediakan kitaran harian tetap dua puluh lima mazmur untuk menjadi. Contoh umum ibadat Katolik termasuk Rosario, Pengabdian kepada Hati Kudus Yesus, Wajah Suci Yesus, Hati Maria yang Tak Bernoda, dan penghormatan kepada pelbagai orang kudus, dsb. Saudari Lucia dos Santos berkata: “Perawan Yang Maha Suci di zaman terakhir ini di mana kita hidup telah memberikan kemujaraban baru kepada bacaan Rosario sehingga tidak ada masalah, tidak kira betapa sukarnya, sama ada sementara atau di atas semua rohani, dalam kehidupan peribadi setiap seorang daripada kita, keluarga kita…yang tidak dapat diselesaikan dengan Rosario.

Iman Katolik …..Media Informasi dan Sarana Katekese

kanon: contoh masukan no kanon: 34,479,898-906 KITAB SUCI + Deuterokanonika Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Tobit Yudit Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Kebijaksanaan Sirakh Yesaya Yeremia Ratapan Barukh Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi 1 Makabe 2 Makabe Matius Markus Lukas Yohanes Kisah Para Rasul Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius 2 Timotius Titus Filemon Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas Wahyu : – Pilih kitab kitab, masukan bab, dan nomor ayat yang dituju Katekismus Gereja Katolik No. katekismus yang dikehedaki, misalnya 3, 67, 834 atau 883-901 Materi iman Dokumen Gereja Pilih Dokumen Ad Gentes Apostolicam Actuositatem Christus Dominus Dei Verbum Dignitatis Humanae Gaudium Et Spes Gravissimum Educationis Inter Mirifica Lumen Gentium Nostra Aetate Optatam Totius Orientalium Ecclesiarum Perfectae Caritatis Presbyterorum Ordinis Sacrosanctum Concilium Unitatis Redintegratio

yang dikehedaki – 0 (nol) untuk melihat daftar isi -(catatan kaki lihat versi Cetak)

Bagaimanapun bentuk kegiatan dan kata-kata, dengannya doa mengungkapkan diri, yang berdoa itu selalu seluruh manusia.

Tetapi untuk melukiskan tempat asalnya doa, Kitab Suci kadang-kadang berbicara tentang jiwa atau roh. Ia adalah tempat kebenaran, di mana kita memilih antara hidup dan mati.

Doa Kristen adalah hubungan perjanjian antara Allah dan manusia di dalam Kristus. Dalam persatuan dengan kehendak manusiawi Putera Allah terjelma, doa mengarahkan diri sepenuhnya kepada Bapa.

Juga apabila manusia melupakan Penciptanya atau menyembunyikan diri dari hadapan-Nya, juga apabila ia mengikuti berhalanya atau mempersalahkan Allah, bahwa Ia telah melupakannya, namun Allah yang hidup dan benar tanpa jemu-jemunya memanggil setiap manusia untuk suatu pertemuan penuh rahasia dengan-Nya di dalam doa. Tanpa mengenal lelah, Allah memanggil setiap manzisia untuk pertemuan yang penuh rahasia dengan Dia. Seluruh doa Yesus mendapat tempatnya di dalam persetujuan hati manusiawi-Nya yang penuh kasih terhadap Bapa dan “rahasia kehendak-Nya” (Ef 1:9).

Arti doa-doa

Ada 4 syarat utama menurut saya untuk menjadi pewarta sabda yang baik Agama katolik berisi ajaran-ajaran Tuhan Yesus, yang harus kita imani untuk sampai pada Dia. Kita juga dapat mengetahui isi-isi permasalahan yang sudah dipaparkan dalam kehidupan nyata. Dengan demikian, ini juga dapat mewujudkan suatu keteladan dalam mengikuti Yesus sendiri.

Umat Katolik yang memiliki kesempatan hendaknya melaksanakan perayaan Ekaristi harian. Karena tidak semua umat Katolik tinggal dekat dengan gereja, kapel, biara yang menyelenggarakan ekaristi harian dan juga Ekaristi harian biasanya dilaksanakan pada pagi hari pada waktu jam-jam sibuk persiapan bekerja, maka tidak wajib diikuti, namun sekali lagi yang memiliki “kesempatan” hendaknya melaksanakannya.

Doa Angelus (Malaikat Tuhan) didoakan oleh umat beriman Katolik setiap hari pada pukul 6.00 pagi, 12 siang, 18.00 petang. Doa ini bisa didoakan pada saat dimana saja dan sedang dalam kesibukan apa pun.

Meskipun demikian umat awampun hendaknya mengambil bagian dalam Ibadat Harian tersebut.

Oleh karena itu dalam buku Puji Syukur, juga telah dicantumkan sebagian dari tata cara Ibadat tersebut. Doa Rosario ini merupakan doa kepada Allah dengan pendampingan dan perantaraan Bunda Maria, biasanya dengan alat bantu untaian manik-manik (rosario) sebagai alat bantu menghitung doa-doa yang telah kita lantunkan. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku.” Kata Tuhan: “Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!

Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama,… (Kisah Para Rasul 1:14)

Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: “Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.” (Lukas 18:13). Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan (Matius 6:7).

Ia berkata kepada mereka: “Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan” (Lukas22:40). Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” (Lukas 11:13).

Teks dari “Catechism of the Catholic Church” (Katekismus Gereja Katolik) di bawah ini menambah pemahaman kita tentang berdoa.

Makna Pendalaman Alkitab Katolik tentang Doa

Di Indonesia tentunya setiap orang memiliki agama dimana haknya dalam beragama dan menjalankan peraturan agamanya dilindungi oleh Undang-Undang. Tentunya di Indonesia diharapkan adanya toleransi dalam beragama terlebih lagi jika ada 2 agama yang saling bersebelahan namun tetap harus digunakan untuk sebagai wadah dalam menyembah Yang Maha Esa. Bagi pengikut Kristus baik Kristen maupun Katolik tentunya juga diharapkan mampu menjalankan peraturan-peraturan agamanya. Pendalaman Alkitab katolik tentang doa adalah salah satu hal yang sangat erat di 2 agama tersebut.

Oleh karena itu, banyak umat Katolik yang berdoa untuk semakin dekat dengan Tuhan. Berdoa berarti berkomunikasi dengan Tuhan, memuji dan mengungkapkan kesalahan yang Anda lakukan.

Sebagai seorang umat Kristus, tentunya Anda sudah mengenal isi Matius 7 : 7. Dia memberikan mu apa yang baik bagiNya untuk kau miliki.

Allah juga ingin Anda ajak untuk ikut campur dalam urusan duniamu. Allah hanya ingin memberimu pelajaran untuk kebaikanmu, sebagai berikut bentuk-bentuk doanya: Jadi, jangan terus bersedih ketika Anda terjatuh, sebagai berikut beberapa ulasan dari doa menguatkan: Terkadang luka memberikan kita pengalaman agar jera jatuh sehingga tidak kembali terjatuh pada salah yang sama.

Berbicara mengenai kasus tersebut, sebenarnya dulu juga sudah terjadi hal demikian yakni yang dialami oleh Paulus. Allah tentunya tidak akan mengabulkan permintaan Anda yang menginginkan gunung tersebut untuk pindah dengan sendirinya. Doa bukanlah sesuatu yang membuat seseorang menjadi malas dalam berusaha. Oleh karena itu, Bapa memberikanmu kekuatan untuk melewati gunung tersebut.

Ilustrasi lainnya dari doa adalah sesuatu yang membahayakan terjadi saat seorang ibu berada di dalam bahaya. Ibu tersebut terus melantunkan doanya dengan tulus dari lubuk hatinya. Dia menggunakan akal dan logikanya karena memang pesawat itu harus jatuh. Dengan berdoa, jalan Anda menjadi lebih jelas, tidak lagi hitam dan gelap.

Hal itu terjadi karena Tuhan turut ambil bagian dalam perjalanan Anda selama di dunia, sebagai berikut beberapa landasannya:

Rasanya sangat disayangkan ketika Anda hanya menggunakannya di saat waktu tertentu saja. Berdoa adalah sebagai wujud komunikasi yang tidak harus selamanya berbentuk kata-kata dan percakapan dengan mulut. Setiap orang memiliki kuasa juga atas Anda di hadapan Allah.

Bisa jadi doa orang yang sudah Anda sakiti didengar oleh Tuhan.

Makna Doa menurut Ajaran Gereja Menghayati Liturgi Gereja

www.rawstory.com • Setelah menyimak cerita tersebut, cobalah merumuskan beberapa pertanyaan un- tuk mendalami artikel tersebut bersama-sama teman sekelasmu dengan fokus per- hatian pada isi pesan Paus kepada kaum muda Katolik, makna doa menurut cerita tersebut, peran Ekaristi dalam kehidupan umat Katolik, serta bagaimana korelasi kisah itu dengan pengalaman hidupmu sendiri. Oleh karena itu para awam, sebagai orang yang menyerahkan diri kepada Kristus dan diurapi dengan Roh Kudus, secara ajaib dipanggil dan disiapkan, supaya makin melimpah menghasilkan buah-buah Roh dalam diri mereka. Korban itu dalam perayaan Ekaristi, bersama dengan persembahan Tubuh Tuhan, penuh khidmat dipersembahkan kepada Bapa.

Maka sakramen dalam Gereja Katolik mengandung 2 dua unsur hakiki yaitu : – Forma artinya kata-kata yang menjelaskan peristiwa ilahi.

Tanda- tanda ini, yang beberapa bersifat normatif dan tak berubah, diambil oleh Kristus dan dipakai untuk tindakan penyelamatan dan pengudusan” Kompendium Katekismus Gereja Katolik – 237 . c. Sakramen-Sakramen Mengungkapkan Karya Tuhan yang Menyelamatkan Jika kita memperhatikan karya Allah dalam sejarah penyelamatan akan tampak hal-hal ini: Allah yang tidak kelihatan menjadi kelihatan dalam Yesus Kristus. 57 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Dalam Yesus Kristus orang dapat melihat, mengenal, mengalami siapa sebenarnya Allah itu. Maka, Gereja adalah alat dan sarana penyelamatan, di mana Kristus tampak untuk menyelamatkan manusia. Oleh karena itu, meski tidak sama tingkatnya, peran manusia sikap iman sangat penting. Sakramen-Sakramen Penyembuhan; Kristus Sang Penyembuh jiwa dan badan kita, menetapkan sakramen ini karena kehidupan baru yang Dia berikan kepada kita dalam Sakramen-Sakramen inisiasi Kristiani dapat melemah, bahkan hilang karena dosa. Sakramen- sakramen ini memberikan sumbangan dengan cara yang khusus pada persekutuan gerejawi dan penyelamatan orang-orang lain. lihat Kompendium KGK 321, KGK 1533-1535. b. Ketujuh Sakramen Gereja Pertama: Sakramen PembaptisanPermandian Jika seseorang secara resmi menyatakan tobat dan imannya kepada Yesus Kristus, serta bertekad untuk bersama umat ikut serta dalam tugas panggilan Kristus, maka dia diterima dalam umat dengan upacara yang sejak zaman para rasul disebut. Peristiwa kelahiran baru menjadi putra Bapa dalam Roh Kudus berarti bahwa selanjutnya ia ikut menghayati hidup Kristus sendiri yang ditandai oleh wafat dan kebangkitan-Nya.

Kristus sendiri menjiwai dia melalui Roh-Nya, maka segala pelanggaran dan dosa yang telah diperbuatnya dihapus. Orang yang telah dipermandikan ditandai dengan minyak krisma, tanda kekuatan Roh Kudus, sebelum diutus untuk memperjuangkan cita-cita Kristus dalam Gereja dan masyarakat.

Atas karisma-karisma anugerah Tuhan ini, orang yang bersangkutan menyadari tanggung jawabnya terhadap sesama. Bakat kemampuan menyatakan karya Roh, yang melalui setiap orang Kristen, menghantar sesamanya kepada Kristus.

Ketiga; Sakramen Ekaristi Pada malam menjelang sengsara-Nya, Yesus mengajak murid-murid-Nya untuk merayakan hari kemerdekaan bangsa-Nya Paska sesuai dengan adat istiadat Yahudi. Kemudian, Yesus mengambil sebuah cawan piala berisi air anggur sambil berkata: “Minumlah semua dari cawan ini, karena inilah Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal yang diadakan dengan kalian dan dengan semua manusia demi pengampunan dosa” Darah menjadi tanda hidup.

Jadi, kalau Yesus memberikan darah-Nya berarti Ia menyerahkan diri-Nya seluruhnya untuk kita. Yesus kemudian berkata: “Kenangkanlah Aku dengan merayakan perjamuan ini.” Baca: Luk 22: 14-23; Mat 26: 26-29; Mrk 14: 22-25Maka Sejak zaman para rasul, umat Kristen suka berkumpul untuk bersyukur kepada Allah Bapa yang membangkitkan Yesus dari alam maut dan menjadikannya Tuhan dan Penyelamat.

Keempat: Sakramen Tobat Selama hidup di dunia, kita tidak pernah luput dari kesalahan dan dosa.

Tanda pertobatan di hadapan Tuhan dan sesama itu diterima dalam perayaan sakramen tobat. Selama suatu kesalahan berat belum diampuni, ia tidak dapat ikut serta dalam ibadat umat secara sempurna. Ketujuh: Sakramen Perkawinan Membangun keluarga merupakan tugas yang sangat penting dalam hidup seseorang.

Umat Kristus merestui dan menyertai pengantin dalam keputusan mereka yang sangat penting. Sakramen perkawinan berlangsung selama hidup dan mengandung panggilan luhur untuk membina keluarga sebagai tanda kasih setia Allah bagi setiap insan. Berkat tanda-tanda suci, ini berbagai buah rohani ditandai dan diperoleh melalui doa-doa permohonan dengan perantaraan Gereja.

Contoh: pemberkatan ibu hamil atau anak, alat-alat pertanian, mesin pabrik, alat transportasi, rumah, patung, rosario, makanan, dsb. Pemberkatan atas orang atau bendabarang tersebut adalah pujian kepada Allah dan doa untuk memohon anugerah-anugerah-Nya. 64 Kelas XI B. Gereja yang Mewartakan Kerygma Kabar Gembira “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

Firman ini tidak hanya berlaku pada zaman para rasul saja, tetapi juga bagi kita semua pengikut Kristus Yesus pada zaman modern ini, bahwa kita wajib untuk mewartakan injil, tentu dengan cara yang berbeda-beda.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.